PSM Diminta Mainkan Pemain Muda Potensial, Siapa Saja Mereka?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus manfaatkan pemain muda berbakat dimiliki.

Apa lagi, pemain jebolan akademi PSM kini banyak mencuri perhatian. 

Tak ayal, mereka dipanggil perkuat Tim nasional Indonesia dan dipanggil mengikuti program Garuda Select.

Diantaranya, M Rafli Asrul, Edgard Amping, Renaldi, Ricky Pratama.

Ditambah lagi, ada Ibnu Mubarak, Mufli Hidayat, Fadel Muhammad dan Muh Dzaky.

Masih ada nama Patrick Prince Kallon dan beberapa nama lain yang memiliki potensi.

Rafli, Edgard, Renaldi dan Patrick Kallon telah menjadi bagian dari skuad PSM mengarungi Liga 1 2021-2022.

Namun, mereka masih minim diberikan menit bermain oleh tim pelatih.

Rafli hanya bermain tiga kali. Itu pun dua kali dari bangku cadangan. Durasi bermain hanya 100 menit.

Pemain 19 tahun ini tidak lama bersama PSM, karena jalani seleksi dengan klub Yunani, Atromitos FC.

Setelah itu, bergabung ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan.

Renaldi hanya bermain dua pertandingan. Dengan durasi 29 menit. Dia dimainkan sebagai stopper dan bek kanan.

Alumni Garuda Select II ini kini juga ikut dalam pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19.

Untuk Edgard belum pernah diberi kesempatan bermain. Dia kalah bersaing dengan Abdul Rahman, Yance Sayuri dan Aditya Putra Dewa.

Kendati demikian, Edgard tetap dipanggil oleh Shin Tae yong ikut bersama Timnas Indonesia di Korea Selatan.

Sementara Patrick Kallon paling sering dimainkan. Bermain enam kali dengan durasi 243 menit.

Rombak Squad

Manajemen PSM berencana merombak skuad hingga 80 persen demi bersaing di AFC Cup 2022 dan Liga 1 mendatang.

Pelatih PSM U-18, Irfan Rahma meminta manajemen PSM pertahankan  pemain muda potensial.

Sebab, mereka bisa menjadi tulang punggung tim di masa mendatang.

"Rafli, Edgard, Renaldi dan Patrick Kallon tidak terlalu membebani tim kalau mereka dipertahankan. Mereka memiliki kemampuan. Kalau perlu tambah pemain muda ke skuad utama," katanya melalui telepon, Minggu (3/4/2022).

Baca juga: PSM Diisukan Incar Lima Pemain Baru untuk Bergabung Squad Laskar Pinisi, Siapa Saja?

Menurutnya, masih ada Ricky Pratama yang bisa dipanggil. Ricky tak diragukan lagi kemampuannya.

Dia menjadi top skor Elite Pro Academy U-18 2021 dengan 26 gol.

Sisa, sambungnya, para pemain muda ini diberikan kesempatan bermain yang banyak.

Apa lagi, saat ini mereka menimbah ilmu di Korea Selatan bersama Timnas Indonesia. Tentu ini menambah pengalaman dan mental bertanding.

"Beri kesempatan bermain seperti yang dilakukan Persebaya dan Persija. Kalau diberikan kesempatan bermain saya yakin mereka akan tampil bagus dan memberi dampak positif bagi tim," sebutnya.

Untuk bisa bersaing rebut posisi di skuad utama, Irfan meminta para pemain muda selalu tampil fight selama latihan. Hilangkan rasa minder dengan pemain lebih senior.

"Di lapangan harus selalu fight. Bersaing dengan penuh semangat rebut posisi dari pemain senior," pungkasnya. (*)