Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Minin Menit Bermain, Suporter Sarankan Pemain Muda PSM Makassar Dipinjamkan Demi Cari Pengalaman

Namun mereka jarang mendapat jam bermain dikarenakan kalah bersaing dengan pemain senior.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Minin Menit Bermain, Suporter Sarankan Pemain Muda PSM Makassar Dipinjamkan Demi Cari Pengalaman
Bambang
Suporter PSM dari kelompok suporter Laskar Ayam Jantan, Bambang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar memiliki sejumlah pemain muda potensial.

Namun mereka jarang mendapat jam bermain dikarenakan kalah bersaing dengan pemain senior.

Diantaranya, M Rafli Asrul, Edgard Amping, Renaldi, Ricky Pratama.

Baca juga: Daftar Tujuh Pemain Dirumorkan Bakal Gabung PSM Makassar, Ada Calon Pengganti Anco & Golgol Mebrahtu

Baca juga: Joop Gaal Gagal, PSM Makassar Bersaing Persija Jakarta Datangkan Pelatih Bhayangkara Paul Munster

Ibnu Mubarak, Mufli Hidayat, Fadel Muhammad dan Muh Dzaky.

Masih ada nama Patrick Prince Kallon dan beberapa nama lain yang memiliki potensi.

Rafli, Edgard, Renaldi dan Patrick Kallon telah menjadi bagian dari skuad PSM mengarungi Liga 1 2021-2022.

Namun mereka masih minim diberikan menit bermain.

Media Officer Laskar Ayam Jantan (LAJ), Bambang menilai, para pemain muda ini lebih baik dipinjamkan.

Berikan kesempatan untuk menimbah ilmu dengan klub lain. Supaya pengalaman bermainnya lebih banyak.

Sebab jika bertahan di PSM, mereka mungkin saja belum bisa bersaing dengan pemain senior untuk rebut skuad utama.

Ditambah lagi, PSM akan datangkan pemain berkualitas untuk arungi AFC Cup mendatang dan Liga 1.

"Jika bermain di klub luar mungkin mereka akan lebih menunjukkan kualitas mereka. Nantinya bisa kembali ke PSM dengan kondisi lebih matang lagi dengan pengalaman bermain bagus," jelasnya.

Bambang mendukung pemain muda bermain di luar bukan tanpa pertimbangan.

Ia melihat, para pemain muda itu jarang mendapatkan menit bermain. Kalau pun dimainkan hanya beberapa menit saja.

"Jarang diberi menit bermain di skuad utama. Kalau pun dimainkan cuma beberapa menit dan tidak bermain full. Ada juga main sebagai pemain pengganti".

"Biasa juga bermain pada saat tim tidak dalam tekanan harus menang. Jadi jam bermain mereka kurang untuk menunjukkan skill yang dimiliki," pungkas Bambang.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved