Korban Kecelakaan Laut di Perairan Pangkajene Ditemukan 100 Meter dari Lokasi Kejadian

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Korban kecelakaan laut di Perairan Pangkajene, Alwi (40) berhasil ditemukan, Minggu (3/4/2022).

Perahu jolloro dan kapal motor bertabrakan di Kampung Jagong, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep.

Alwi berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 24 jam.

Baca juga: Satu Orang Meninggal, Berikut Identitas Korban Tabrakan Kapal di Perairan Pangkajene Pangkep

Baca juga: Kesaksian Warga Tabrakan Perahu Jolloro vs Kapal Motor di Pangkep, Sempat Dengar Suara Ledakan

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Ia ditemukan sekitar pukul 08.45 Wita.

"Dua hari kita cari dan hari ini kita temukan pada pukul 08.45 Wita," katanya.

Korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi terakhir dinyatakan hilang.

"Korban ditemukan Sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," katanya. 

Korban telah dievaluasi ke rumah duka di Pulau Salebbo, Pangkep.

Atas kejadian ini, ia berharap kepada masyarakat yang melakukan pelayaran agar berhati-hati dan memerhatikan keselamatan.

"Sehingga, ini tidak terjadi lagi di dalam pelaksanaan kegiatan penyeberangan dari pulau ke pasar,"tambahnya.

11 Orang Selamat

Sebanyak 11 orang selamat dalam insiden tabrakan perahu jolloro vs kapal motor di Perairan Pangkajene.

Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol Misbahuddin mengatakan, kejadian ini bermula saat kapal penumpang kecil bermuatan 12 orang bergerak dari Pulau Salebbo, Desa Mattiro Walie, Kecamatan Liukang Tupabiring.

Kapal ini mengangkut penumpang yang hendak menuju Dermaga Pasar Pangkajene.

"Kapal penumpang ini dinahkodai oleh Saharuddin(50). Bergerak dari Pulau Salebbo menuju Dermaga Pasar Pangkajene," katanya.

Kapal tersebut tiba-tiba bertabrakan dengan Perahu Motor, KM Sahra.

Kapal meninggalkan dermaga sekitar pukul 07.25 Wita.

"Perahu motor ini dinahkodai oleh Junaidi (50) asal Pulau Balang Lompo, Kecamatan Liukang Tupa Biring," katanya.

Penumpang Kapal yang dinahkodai Junaidi semuanya selamat.

Akibat tabrakan ini, Perahu Jolloro rusak dan tenggelam.

"Termasuk 12 para penumpangnya," tambahnya.

Ia menambahkan, satu penumpang Jolloro Alwi (50) sempat dilaporkan hilang.