PSM Makassar
Ditinggal Zulkifli Syukur Dream Team PSM 2017 Menyisakan Wiljan Pluim, Appi Janji Beri Kejutan Lagi
PSM Makassar akan mengarungi AFC Cup 2022 dan Liga 1 dengan skuat mentereng demi bersaing di papan atas
TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat skuat PSM Makassar di Liga 1 Indonesia musim 2017?.
Di musim tersebut manajemen PSM Makassar memberikan kejutan dengan mendatangkan sejumlah nama-nama tenar.
Kala itu PSM Makassar berbenah setelah kompetisi sepakbola Indonesia kembali digelar setelah dibekukan pada tahun 2015.
Liga 1 2017 menjadi tonggak awal kompetisi Tanah Air kembali dimulai hingga saat ini atau musim 2021/2022 masih bertajuk Liga 1.
PSM Makassar menjadi salah satu tim yang memanfaatkan momen tersebut untuk membentuk tim yang solid.
Baca juga: Perjalanan PSM di Liga 1 2021/2022 Pernah di Papan Atas Hingga Finish Posisi 14, Ini Penyebabnya
Baca juga: Kontrak Joop Gall Berakhir, Siapa Pelatih PSM Makassar di AFC Cup 2022 ? Ini Bocorannya

Terlebih lagi PSM Makassar pada momen tesebut memiliki manajemen yang terbilang baru.
Munafri Arifuddin ditunjuk sebagai CEO PSM Makassar dan melakukan perombakan total.
Appi sapaan Munafri Arifuddin saat ditunjuk sebagai CEO PSM Makassar pada 2016 menjanjikan skuat mentereng.
Terbukti saat Liga 1 2017 PSM Makassar mendatangkan pemain-pemain berlabel bintang.
Sebut saja diantaranya Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur dan Titus Bonai.
PSM Makassar juga memiliki pemain asing yang cukup berkualitas seperti Wiljan Pluim, Marc Klok hingga Steven Paulle.
Dengan skuat yang cukup mentereng PSM Makassar menjadi penantang serius dalam perburuan gelar juara.
Di bawah asuhan Robert Alberts PSM Makassar mengakhiri Liga 1 2017 dengan berada di posisi ketiga klasemen akhir.
Berakhirnya Liga 1 2021/2022 pun membuat pemain PSM Makassar yang direkrut sejak 2017 lalu semakin berkurang.
Zulkifli Syukur misalnya sudah dipastikan tak lagi memperkuat PSM Makassar musim depan.
Zulkifli Syukur berpamitan usai laga PSM vs Arema FC pada pekan ke-34 Liga 1 2021/2022.
Ini artinya pemain inti PSM di 2017 tinggal menyisakan Wiljan Pluim saja.
Meskipun masih ada nama seperti Rasyid Bakri, Hilman Syah dan M Arfan.
Namun ketiga pemain di atas pada Liga 1 2017 berstatus pemain pelapis.
Lantas menghadapi Liga 1 musim depan manajemen PSM Makassar pun enggan berdiam diri.
Munafri Arifuddin mewakili manajemen PSM Makassar menjanjikan perombakan skuat.
PSM Rebound
Musim yang berat sudah dilalui PSM Makassar.
Sebanyak 34 pertandingan di Liga 1 Indonesia 2021/2022 telah dilewati dan akhirnya memastikan skuat Laskar Pinisi tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air musim depan.
Namun sebelum menatap Liga 1 musim depan, PSM Makassar terlebih dahulu menatap AFC Cup 2022.
Turnamen antarklub Asia ini bakal berlangsung, Juni mendatang.
Artinya, PSM hanya memiliki waktu sekitar tiga bulan kedepan mempersiapkan tim yang tangguh.
Baca juga: Kontra Arema FC Jadi Laga Perpisahan Zulkifli Syukur Bersama PSM, Pindah atau Pensiun?
Baca juga: PSM Tutup Musim Ini dengan Kekalahan, Takluk dari Arema dengan Skor 1-0
Mengingat di ajang tersebut skuat Laskar Pinisi tergabung di grup H bersama Kuala Lumpur FC dan Tampines Rovers.
Kuala Lumpur FC merupakan jawara FA Cup Malaysia.
Tim ibukota Negeri Jiran itu saat ini diarsiteki Bojan Hodak, yang merupakan eks pelatih PSM pada musim 2020 lalu.
Sedangkan Tampines Rovers adalah tim papan atas Singapura. Tampines pada AFC Cup musim sebelumnya pernah bersua dengan PSM.
Sebagai wakil Indonesia di AFC Cup, PSM tentu enggan menjadi penggembira semata.
Terlebih lagi tim kebanggaan masyarakat Makassar itu sudah memiliki pengalaman di ajang yang sama dua musim berturut-turut.
Tiga bulan masa persiapan menuju AFC Cup ini tentu ingin dmanfaatkan semaksimal mungkin manajemen PSM dalam membangun tim yang solid.
Ini sesuai dengan janji Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin, yang menegaskan akan merombak skuat hingga 80 persen nantinya.
"Lebih dari 80 persen, termasuk pemain asing, jajaran pelatih akan kita evaluasi. Kita akan evaluasi total," ungkapnya saat ditemui usai pertandingan PSM vs Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (26/3/2022).
Appi ingin akan mengincar pemain yang memiliki kualitas. Apa lagi, PSM akan berlaga di AFC Cup.

Belum lagi, kompetisi musim depan persaingan cukup ketat. Ia target PSM bisa bersaing di papan atas Liga 1 musim mendatang.
"Setelah melihat perkembangan 18 tim, kita akan skuad yang baik, sehingga ke depan kita bisa bentuk tim yang lebih baik dan lalukan persiapan lebih matang dari sebelumnya," tuturnya.
Dia pun berkomitmen tak akan meninggalkan PSM dalam kondisi terseok-seok.
"Saya akui bahwa persiapan kurang maksimal dengan berbagai persoalan yang ada. Musim depan akan jauh lebih baik," ujarnya
Tak lupa, Appi sampaikan ucapan terima kasih kepada pecinta PSM, tanpa henti mendukung dan mendoakan yang terbaik bagi tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Terima kasih kepada suporter yang selalu berikan dukungan dan doa selama ini," ucapnya.
Owner PSM yang juga Founder Bosowa, Aksa Mahmud juga mengamini jika manajemen PSM PSM akan berburu pemain hebat.
“Kita akan cari pemain sampai ke Amerika Latin. Saya lihat pemain Argentina dan Columbia itu banyak yang hebat dan cocok untuk PSM,” kata Aksa Mahmud.
Hanya saja, Aksa mengingatkan bahwa pemain lokal tetap harus ada.
“Harus tetap ada pemain Bugis-Makassar. Harus tetap ada pemain dari Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bone, Luwu, Sidrap, Bulukumba, dan daerah lain di Sulsel, karena itu yang menjadi sumber ciri khas PSM,” jelas Aksa Mahmud.(*)