Keuntungan Galeri Seni yang Kebanjiran Orderan Baju Adat dan Make Up Artist di Hari Kebudayaan
Artinya jika satu toko menyewakan 20 pasang baju adat maka mereka bisa mendapatkan penghasilan Rp2 juta dalam satu hari.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sewa baju adat dan make up artis banjir orderan di Hari Kebudayaan Makassar.
Beberapa penyedia jasa usaha make up dan baju adat mengaku pakaian tradisional yang disewakan ludes diborong.
Yayasan Kesenian Batara Gowa misalnya, galeri seni ini mengaku semua baju adat yang disewakan sold out.
Bahkan kata dia, bukan hanya sewa baju di Makasar, daerah tetangga, Kabupaten Gowa juga ikut kecipratan orderan.
"Jadi teman-teman sangat banjir order, jangan dari Makassar, dari luar juga mendapat banyak orderan," ucap Pemilik Batara Gowa kepada Tribun-Timur.com, Jumat (1/3/2022).
Hal sama disampaikan owner Baju Bodo Masempo.
Ia menyampaikan, hari kebudayaan ini mendatangkan pendapatan yang signifikan bagi pelaku sewa baju adat.
Bahkan kata dia, ia rencana menambah stok baju adat mengingat permintaan masyarakat semakin banyak tiap tahunnya.
Apalagi dalam momentum hari kebudayaan dan acara-acara adat lainnya di Makassar.
"Banyak yang cari, tapi stok kami terbatas jadi mungkin tahun depan kami akan tambah stok," tuturnya.
Permintaan baju bodo dan maks up artist memang sangat banyak dua hari menjelang perayaan Hari Kebudayaan.
Bagaimana tidak, puluhan ribu ASN Pemkot Makassar diharuskan memakai baju adat.
Ditambah lagi pelaku usaha perhotelan dan restoran juga diminta menyemarakkan.
Termasuk anak-anak sekolah di Makassar.
Menyambut bulan budaya ini mereka juga diminta mengenakan baju adat dengan berbagai agenda perayaan di masing-masing sekolah.