Hasil Musda Tetapkan Sutiyono sebagai Ketua DPD HILLSI Jawa Timur

Jul Sandy

Anggota Bidang V DPP HILLSI

Melaporkan dari Surabaya, Jawa Timur

DEWAN Pimpinan Daerah Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia atau DPD HILLSI Jawa Timur menggelar Musyawarah (Musda) yang berlangsung pada Kamis (31/3/2022).

Musda yang dilaksanakan di Hotel Luminor, Surabaya, dihadiri 21 DPC dari 34 kabupaten/kota, yang dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya, Achmad Zaini dan anggota DPRD Kota Juliana, Evawati.

Dalam kata sambutannya, Juliana Evawati mengapresiasi peran lembaga pelatihan kerja, semoga kedepannya tetap berkomitmen dalam peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan kursus di wilayah Surabaya dan Jawa Timur secara umum.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum DPP HILLSI, Amir Bakriyadi megobarkan semangat kepada para pimpinan lembaga pelatihan kerja di Jawa Timur dengan mengingatkan untuk tetap mengikuti perkembangan di era digital sekarang ini.

"Lembaga harus tetap mengikuti perkembangan yang ada, harus mempunyai sistem kelembagaan digital dan website untuk pengelolaan LPK, jika tidak punya akan jatuh dan ketinggalan dengan sendirinya," katanya mengungkapkan, Kamis (31/3/2021).

Lanjut, Amir Bakriyadi mengharapkan untuk kepengurusan yang terpilih, semoga nantinya LPK di Jawa Timur bisa dirangkul bersama dan bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan melahirkan tenaga terampil.

Berdasarkan hasil Musda DPD HILLSI Jawa Timur, ditetapkan Sutiyono sebagai ketua terpilih masa bakti 2022-2027.

Sutiyono mengakatan, setelah terpilih kami mengajak kolaborasi bersama baik pengurus lembaga pelatihan dan pemerintah.

"Saya mengajak para pengurus dapat kolaborasi, salah satu program unggulan kami akan membuat badan usaha yang ke depannya dapat menunjang kegiatan dalam hal pendanaan. Mari keluar dari zona nyaman, kita harus inovatif apalagi menuju era digital, kami siap menjalankan kepengurusan," katanya.

Kadisnaker Surabaya mengucapkan selamat kepada kepengurusan yang terpilih semoga lembaga pendidikan nonformal, LKP melengkapi pendidikan formal dalam bentuk pendidikan singkat yang berfokus pada peningkatan kompetensi keterampilan bidang tertentu yang diminati peserta didik.(*)