Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Joop Gall Beri Sinyal Tak Akan jadi Juru Taktik PSM Makassar Lagi, Kontrak Berakhir?

Pertandingan lawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Rabu (30/3/2022) malam bisa jadi laga terakhirnya bersama PSM.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Pelatih PSM, Joop Gall dan penerjemah bahasa PSM, Roy Wanson 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Joop Gall beri sinyal tak akan jadi juru taktik PSM Makassar lagi.

Pertandingan lawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Rabu (30/3/2022) malam bisa jadi laga terakhirnya bersama PSM.

Hal ini tak lepas ketika pelatih asal Belanda tersebut diminta tanggapan terkait persiapannya bersama PSM hadapi AFC Cup 2022.

Joop Gall sendiri tak memberikan jawaban pasti. Ada dua alasannya.

"Saya belum bisa berikan jawaban tentang hal ini," tegasnya saat konferensi pers usai pertandingan PSM vs Arema di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (30/3/2022).

Pelatih asal Belanda ini memiliki dua alasan. Pertama, para pemain baru saja jalani kompetesi liga yang sangat melelahkan.

"Liga yang sangat keras. Pemain-pemain kekurangan masa istirahat selama liga ini. Mereka butuh mengembalikan kondisi untuk mengambil hari untuk libur. Memulihkan kondisi mereka secara fisik dan mental," jelasnya.

Alasan kedua, ia belum tahu masa depannya di PSM. Apakah masih diberikan kepercayaan jadi juru taktik atau tidak.

"Saya juga tidak bisa terlalu memberikan jawaban terkait hal ini, karena saya tidak tahu akan ada dalam bagian tersebut dengan tim ini atau tidak," terangnya.

Joop Gall memang sempat menyampaikan kontraknya bersama PSM habis April mendatang.

Hal ini diungkapkan saat sesi konferensi pers usai lawan Persipura Jayapura pada Kamis (10/3/2022).

"Saya tidak bisa bicara AFC, karena kontrak saya berakhir pada April," ungkapnya kala itu.

Sinyal kuat pelatih 58 tahun ini tinggalkan PSM terlihat ketika perjalanan dari Stadion Kapten I Wayan Dipta menuju tempat penginapan.


Joop Gall pamit kepada manajemen PSM. Ia mendatangi satu per satu ofisial menjabat tangan dan menyampaikan terima kasih.

Pesan Joop Gall

Joop Gall mengirim pesan kepada pecinta PSM usai laga PSM lawan Arema FC.

Dia menuturkan, masuk tim ini hanya selama tiga bulan. Persiapannya pun dengan PSM sangat minim.

"Saya tiba-tiba masuk tim ini tanpa persiapan," tuturnya saat konferensi pers usai pertandingan.

Di awal ia menjadi juru taktik bersama PSM, perfomanya memang tak konsisten, naik turun.

"Ada periode kita tidak pernah menang, ada periode kita mulai sulit dikalahkan," sebut Joop Gall.

Kendati demikian, pelatih 58 tahun ini tetap bangga dengan anak asuhnya dan tim PSM.

Para pemain menunjukkan jiwa petarung, meski sempat berada di posisi sulit.

"Tim ini berjuang untuk setiap poin yang diraih di kompetisi ini. Saya bangga terhadap mereka (pemain), bagaimana pemain memberikan segalanya bagi tim ini," ucapnya.

Menurut Joop Gall, para pemain juga mengalami peningkatan dalam hal kedisiplinan. Hal ini harus dilanjutkan ke depan.

"Kita juga melakukan pengembangan dalam hal kedisiplinan tim, kita bisa lanjutkan ini ke depan.
Inilah dasar mereka menjadi lebih baik bagi satu tim," tuturnya.

Terakhir, Joop Gall menyampaikan terima kasih atas dukungan selama ini dari semua pihak untuk musim ini.

"Saya mau berterima kasih kepada atas dukungan selama ini dari suporter dan juga dari tim, semua staf, orang-orang dalam klub," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved