Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Joop Gall Beri Sinyal Tak Akan jadi Juru Taktik PSM Makassar Lagi, Kontrak Berakhir?

Pertandingan lawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Rabu (30/3/2022) malam bisa jadi laga terakhirnya bersama PSM.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Pelatih PSM, Joop Gall dan penerjemah bahasa PSM, Roy Wanson 

Joop Gall mengirim pesan kepada pecinta PSM usai laga PSM lawan Arema FC.

Dia menuturkan, masuk tim ini hanya selama tiga bulan. Persiapannya pun dengan PSM sangat minim.

"Saya tiba-tiba masuk tim ini tanpa persiapan," tuturnya saat konferensi pers usai pertandingan.

Di awal ia menjadi juru taktik bersama PSM, perfomanya memang tak konsisten, naik turun.

"Ada periode kita tidak pernah menang, ada periode kita mulai sulit dikalahkan," sebut Joop Gall.

Kendati demikian, pelatih 58 tahun ini tetap bangga dengan anak asuhnya dan tim PSM.

Para pemain menunjukkan jiwa petarung, meski sempat berada di posisi sulit.

"Tim ini berjuang untuk setiap poin yang diraih di kompetisi ini. Saya bangga terhadap mereka (pemain), bagaimana pemain memberikan segalanya bagi tim ini," ucapnya.

Menurut Joop Gall, para pemain juga mengalami peningkatan dalam hal kedisiplinan. Hal ini harus dilanjutkan ke depan.

"Kita juga melakukan pengembangan dalam hal kedisiplinan tim, kita bisa lanjutkan ini ke depan.
Inilah dasar mereka menjadi lebih baik bagi satu tim," tuturnya.

Terakhir, Joop Gall menyampaikan terima kasih atas dukungan selama ini dari semua pihak untuk musim ini.

"Saya mau berterima kasih kepada atas dukungan selama ini dari suporter dan juga dari tim, semua staf, orang-orang dalam klub," pungkasnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved