Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maudy Ayunda

6 Fakta Sosok Maudy Ayunda yang Terpilih Jadi Jubir Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia

Artis Maudy Ayunda ditunjuk menjadi juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia

Editor: Ilham Arsyam
Kompas TV
Maudy Ayunda 

TRIBUN-TIMUR.COM - Artis cantik Maudy Ayunda resmi ditunjuk menjadi juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.

Hal tersebut, disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate dalam jumpa pers, Kamis (31/3/2022).

"Guna mendukung penyelenggaraan komunikasi publik presidensi G20, saya ingin memperkenalkan Maudy Ayunda sebagai jubir pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (31/3/202).

Johnny mengatakan, Maudy merupakan lulusan program sarjana Philosophy, Politics and Economics University of Oxford dan lulusan Master of Business Administration dan Master of Arts in Education dari Stanford University.

"Maudy juga menguasai beberapa bahasa asing yang mudah-mudahan akan membantu sebagai juru bicara," ucapnya.

Lebih lanjut, Johnny menjelaskan terkait ruang lingkup tugas juru bicara.

Pertama, menyampaikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan konferensi tingkat tinggi G20 Indonesia yang akan dihadiri para pemimpin anggota G20, para Kepala Negara dan Para Kepala Pemerintahan.

Kedua, menyiapkan perkembangan pertemuan-pertemuan working group, engagement group, dan side event pada Presidensi G20 Indonesia secara rutin.

"Sehingga masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia dapat mengikuti perkembangan dan substansi agenda Presidensi G20 Indonesia," jelasnya.

Johnny menambahkan, momentum Presidensi G20 merupakan wujud kepercayaan kepada Indonesia dari para pemimpin negara ekonomi terbesar di Indonesia yang tergabung dalam forum G20.

Oleh karena itu, kata Menkominfo, kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat global.

Berikut profil Maudya Ayunda dan biodata lengkapnya 

1. Berkarir sejak 11 tahun 

Maudy Ayunda, yang memiliki nama asli Ayunda Faza Maudya itu dilahirkan di Jakarta pada 19 Desember 1994.

Ia lahir dari pasangan Didit Jasmendi R Irawan dan Muren Murdjoko.

Maudy Ayunda mengawali karier di dunia hiburan saat berusia 11 tahun.

Ia terpilih memerankan tokoh Rena dalam film Untuk Rena.

Saat itu, Maudy Ayunda dipilih ketika Miles Films menggelar audisi di sekolahnya.

Di film Untuk Rena, Maudy Ayunda beradu peran dengan Surya Saputra.

2. Fokus sekolah

Melansir dari ensiklopedia bebas Wikipedia, Maudy Ayunda sempat vakum dari dunia seni peran selepas film Untuk Rena.

Ia lebih memilih fokus pada pendidikannya.

Tak hanya siswa yang pintar, Maudy Ayunda juga remaja yang aktif di sekolahnya.

Maudy Ayunda menjadi Ketua Osis. Ia juga mengikuti sejumlah kegiatan ekstrakurikuler seperti teater dan paduan suara.

3. Comeback di Film

Ketika usianya 15 tahun, Maudy Ayunda come back ke dunia seni peran.

Ia membintangi film Sang Pemimpi dan berperan sebagai Zakiah Nurmala, pujaan hati tokoh utama, Arai.

Tak hanya bermain peran, Maudy Ayunda juga menyumbangkan suaranya di soundtrack yang berjuduk Mengejar Mimpi.

Kemudian, Maudy Ayunda mengikuti ajang GADIS Sampul 2019.

Pada tahun 2011, Maudy Ayunda membintangi film Rumah Tanpa Jendela sebagai Andini.

Di tahun yang sama, Maudy Ayunda bermain di film Tendangan dari Langit.

Ia berkesempatan beradu akting dengan pemain bola, Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Selang satu tahun, Maudy Ayunda kembali bertemu dengan Surya Saputra.

Mereka membintangi film Malaikat tanpa Sayap.

Nama Maudy Ayunda mulai dikenal masyarakat setelah membintangi film Perahu Kertas yang diangkat dari novel karya Dee Lestari.

Ia memerankan tokoh Kugy dalam Perahu Kertas dan Perahu Kertas 2.

4. Eksis menyanyi

Tak hanya dunia peran, Maudy Ayunda juga menjajal dunia tarik suara.

Pada 2011, Maudy Ayunda merilis album perdananya bertajuk Panggil Aku... yang berisi 10 lagu.

Tak hanya itu, Maudy Ayunda juga menciptakan lagu Tetap Bersama yang dirilis di dalam album tersebut.

Empat tahun kemudian, Maudy Ayunda merilis album kedua berjudul Moments.

Album Moments mendapat predikat platinum karena berhasil terjual 200.000 kopi hanya dalam jangka waktu 2,5 bulan.

Dalam album tersebut, Maudy Ayunda berkolaborasi dengan rapper legendaris Iwa k dan penyanyi luar negeri David Choi.

Selang setahun, Maudy Ayunda merilis single bertajuk Jakarta Ramai.

Pada 2018, Maudy Ayunda kembali meriis album. Album tersebut ia beri judul Oxygen.

Film terakhir yang ia bintangi adalah Rudy Habibie dan Trinity, the Nekad Traveler.

5. Pendidikannya moncer

Tak hanya bersinar di dunia seni, Maudy Ayunda juga memiliki otak cemerlang.

Ia menempuh pendidikan sarjananya di Oxford University.

Di Oxford University, Maudy Ayunda mengambil jurusan Philosophy, Politics, and Economics.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Maudy Ayunda melanjutkan ke jenjang S2.

Hebatnya, ia diterima di dua universitas bergengsi.

Maudy Ayunda diterima di Harvard University dan Stanford University.

Sempat kebingungan menentukan pilihan, Maudy Ayunda melabuhkan pilihannya ke Stanford University.

Hal tersebut diketahui dalam sebuah wawancara dengan Najwa Shihab.

Di Stanford University, Maudy Ayunda mengambil jurusan administrasi bisnis.

Tak banyak yang tahu, sebenarnya Maudy Ayunda menyukai belajar.

Menurutnya, belajar adalah hal yang menyenangkan.

Bahkan, Maudy Ayunda senang bila ada ujian di sekolahnya.

6. Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2021

Maudy Ayunda masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2021. Beberapa waktu lalu, Forbes merilis daftar anak muda yang masuk dalam daftar 30 under 30 Asia 2021.

Sejumlah anak muda Indonesia berusia di bawah 30 tahun dianggap mampu memberikan terobosan turut masuk dalam daftar Forbes.

Salah satunya aktris asal Indonesia, Maudy Ayunda yang masuk dalam kategori Entertainment & Sports. Awalnya, Maudy Ayunda dikenal sebagai aktris cilik.

Saat remaja, Maudy Ayunda mulai menjajal karier sebagai penyanti saat remaja. Di samping itu, dia juga masih aktif sebagai aktris di dunia seni peran.

Dikutip dari laman Forbes, Maudy Ayunda telah menjadi pemeran utama wanita di lebih dari sepuluh film. Pada 2019, film yang dibintangi oleh Maudy Ayunda yakni Habibie & Ainun 3 menghasilkan 2 juta penjualan tiket.

Maudy juga dipilih oleh Disney untuk menyanyikan soundtrack versi Indonesia untuk film Moana. Maudy Ayunda juga dikenal sebagai aktivis yang peduli isu tentang pendidikan, pemberdayaan pemuda, dan masalah literasi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved