Pakai Sistem Smart Hospital, RS Khusus Otak & Jantung Pertamina Royal Biringkanaya Resmi Beroperasi
Dirinya menuturkan bahwa RS Pertamina Royal Biringkanaya memiliki lokasi yang sangat strategis.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Khusus Otak dan Jantung (RSKOJ) Pertamina Royal Biringkanaya resmi beroperasi, Rabu (30/3/2022).
Rumah Sakit (RS) yang beralamat di Jl Pajjaiang, Kota Makassar ini diresmikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Tohir.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menteri BUMN Erick Thohir bersama Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
RS ini beroperasi di bawah pengelolaan PT Pertamedika IHC, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang merupakan Holding RS BUMN Indonesia.
Nicke Widyawati menjelaskan bahwa RS ini dibangun untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kalau kita lihat data tahun 2021, penyebab kematian di Indonesia adalah sebanyak 21 persen disebabkan karena penyakit stuk,” jelas Nicke.
Dirinya menuturkan bahwa RS Pertamina Royal Biringkanaya memiliki lokasi yang sangat strategis.
“Hanya 20 menit dari Bandara dan 20 dari kota. Sehingga memudahkan masyarakat untuk bisa menjangkau,” tutur Nicke.
Nicke berharap RS ini bisa menjadi rumah sakit rujukan untuk otak dan jantung bagi seluruh masyarakat di Indonesia Timur.
“Jadi ini merupakan wujud nyata peran BUMN bagi masyarakat, dalam hal ini Pertamedika IHC, anak perusahaan dari PT Pertamina,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN, Erick Tohir pembangunan RS Pertamina Royal Biringkanaya merupakan suatu terobosan yang baik.
“Tentu masyarakat di Indonesia Timur patut mendapatkan pelayanan yang sama dengan masyarakat yang sama,” kata Erick Tohir.
Erick Tohir pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah beperan aktif dalam pembangunan RS Pertamina Royal Biringkanaya.
“Ini juga kita fokuskan juga kepada para sahabat di Indonesia Timur. Tentu apresiasi setinggi-tingginya untuk kita semua,” tuturnya.
130 Tempat Tidur
RS Pertamina Royal Biringkanaya memiliki kapasitas yang cukup besar, yakni 130 tempat tidur (bed).
Direktur RS Pertamina Royal Biringkanaya Makassar, dr. Muhammad Ahsan menjelaskan bahwa RS menganut sistem smart hospital.
“Artinya kita lebih banyak bermain di digitalisasi. Kita mengurangi keras, mulai dari registrasi dan pelayanan, kita tidak menggunakan kertas,” jelas Ahsan.
Ahsan menyebut bahwa RS ini memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten.
Di mana saat ini, RS Pertamina Royal Biringkanaya memiliki 60 dokter spesialis.
RS Pertamina Royal Biringkanaya dibangun dengan pola sinergi BUMN, PT. Indah Karya (Persero) sebagai Konsultan Perencana, PT Virama Karya (Persero) sebagai Konsultan Pengawas dan PT Nindya Karya (Persero) sebagai kontraktor pelaksana.
Dalam peresmian ini hadir pula Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri yang hadir dan memberikan sambutan secara daring, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Direktur Utama Danareksa (Persero) Arisudono Soerono , Direktur Utama PPA (Persero) Yadi J Ruchandi, Direktur Utama Indah Karya (Persero) Muhammad Sapri Pamulu dan Direktur Utama Nindya Karya (Persero) Haedar A Karim.(*)