Ingat Ovi Sovianti Personel Duo Serigala? Dulu Eksis Sering Pamer Lekuk Tubuh, Kini Kondisinya Beda
Ovi Sovianti 'menghilang' setelah banyak pekerjaan manggung solonya dibatalkan gegara pandemi Covid-19.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat pedangdut Ovi Sovianti? dulu eksis saat menjadi personel Duo Serigala.
Ovi Sovianti putuskan keluar dari grup vokal yang telah membesarkan namanya.
Setelah keluar dari Duo Srigala, Ovi Sivianti sudah jarang muncul di dunia hiburan.
Ovi Sovianti 'menghilang' setelah banyak pekerjaan manggung solonya dibatalkan gegara pandemi Covid-19.
Kini ia mengaku tak memiliki job manggung lagi seperti dulu.
"Job manggung off air lagi nggak ada sama sekali," kata Ovi Sovianti kepada Wartakotalive.com di G Place 7 Kota Wisata, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/3/2022).
Pedangdut berusia 27 tahun itu hanya menerima tawaran akting di beberapa judul sinetron saja.
"Manggung streaming aja," ucapnya.

Mantan personel Duo Serigala itu memutuskan membantu Franky Roring atau Bang Botak, suaminya, mengelola usaha kuliner King Tuna yang menyediakan masakan khas Manado.
"Demi bertahan hidup, aku jualan sama suami. Usaha kulinernya sempat tutup di Jakarta, sekarang buka lagi," kata Ovi Sovianti.
Pelantun Dasar Ndeso Narsis, Bahagia Selamanya, dan Lockdown Cintaku itu juga belajar berbisnis.
Ovi Sovianti bersyukur usaha kulinernya yang baru dijalaninya ini berjalan baik.
Ovi Sovianti ceritakan perjalanan hidupnya
Di balik kesuksesannya di dunia musik dangdut, Ovi Sovianti ternyata punya pengalaman pahit ketika dirinya masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ovi Sovianti mengungkapkan dirinya pernah menjadi pengamen di Subang, Jawa Barat saat masih duduk dibangku SMA.
"Jadi nih Ovi tuh pernah jadi pengamen," kata Franky Roring, suami Ovi Sovianti yang ditemui bersama istrinya di kantor redaksi Warta Kota dan Tribunnews, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020).
"Iya benar Ovi pernah jadi pengamen sama Tegar di Subang," timpal Ovi Sovianti.
Ovi menceritakan awal mula dirinya menjadi Pengamen di Subang, karena kala itu ia dan teman-temannya jadi wanita bandel yang sering jalan-jalan kemana aja.
"Awalnya tuh aku dulu suka sama grup musik TRIAD.
"Nah aku sama teman-teman kalau TRIAD manggung dimana pasti disamperin, sampai akhirnya ramai-ramai sama teman ke Subang lah," ucapnya.
Usai menyaksikan aksi panggung Ahmad Dhani dan lainnya, wanita kelahiran Pandeglang, 26 Agustus 1994 itu tidak kembali pulang ke rumahnya.
"Jadi sama teman-teman ngontrak rumah lah di Subang. Terus ngamen disana buat bisa bertahan hidup. Kebetulan disana ketemu Tegar. Jadi kita nongkrong bareng lah disana," jelasnya.
"Kemudian aku ngamen di bis sama teman-teman," tambahnya.
Mantan personil Duo Serigala itu tak menampik tujuannya mengamen tidak untuk menjadi uang yang banyak.

Hanya saja agar dirinya bisa beli makanan dan bertahan hidup.
"Dapet Rp 20 ribu aja udah senang banget buat bisa beli nasi bungkus," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ovi Sovianti mengakui dirinya yang pernah mengamen di Subang, Jawa Barat menjadi pengalaman yang paling berharga untuk kehidupan dirinya.
"Ya pasti ya pengalaman hidup yang tidak akan terlupakan," ujar Ovi Sovianti.
Pedangdut Ovi Sovianti mengenalkan lagu barunya berjudul Lockdown Cintaku.
Lagu Lockdown Cintaku itu digarap Ovi Sovianti setelah hampir semua jadwal manggungnya ditunda akibat pandemi Covid-19.
Ovi Sovianti menyanyikan lagu terbarunya tersebut disela berkunjung ke Redaksi Warta Kota, Jumat (11/9/2020) siang.
Pedangdut Ovi Sovianti mencoba tetap produktif meski menjalani kehidupan di rumah saja selama wabah virus corona.
Ovi Sovianti datang bersama Franky Roring, suaminya. "Joget lagi yuk," ucap Ovi Sovianti mengajak para pendengarnya bernyanyi.
Ovi Sovianti memiliki cita-cita menjadi penyanyi sejak masih kecil.
Ovi Sovinati diahirkan di Kota Bogor, Jawa Barat, 26 Agustus 1994, itu.
"Sambil sekolah, aku terus mengasah kemampuan bernyanyi dangdut dan terus melatih vokal," kata Ovi Sovianti.
Sebelum populer sebagai penyanyi dangdut setelah bergabung bersama grup Duo Srigala, Ovi Sovianti kerap membantu orang tuanya berjualan.
"Kadang aku ikut bantu papa jualan nasi goreng," ucapnya.
Medio 2014, Ovi Sovianti mulai serius terjun ke panggung musik dangdut dan membentuk Duo Srigala bersama Pamela Savitri. Duo itu bentukan Indra dan Andika Mahesa eks Kangen Band.
Indra adalah mantan suami Ovi Sovianti sekaligus manajer Duo Srigala ketika itu.
Perlahan, Duo Serigala dikenal publik lewat lagu-lagunya seperti Abang Goda (2014), Tusuk Tusuk (2015) dan Sakura (2016).
Tidak hanya bernyanyi dangdut, Ovi Sovianti juga mulai kerap beradu akting didepan kamera.
Tiga film komedi pernah dibintanginya, yakni Komedi Modern Gokil, Komedi Gokil 2, Security Ugal-Ugalan, hingga Generasi Micin dan Sesuai Aplikasi.
Setelah Duo Srigala pecah pada medio April 2017, karir Ovi Sovianti seakan meredup.
Ovi Sovianti sempat melanjutkan bernyanyi duo bersama Zen membentuk grup Ratu Serigala hingga memutuskan solo bersama label musik Nagaswara.
"Aku membangun karirku yang sempat jatuh dan memutuskan bernyanyi solo," kata Ovi Sovianti.
Ovi Sovianti lahir di Jakarta, 26 Agustus 1994 (umur 26 tahun).
Ia adalah penyanyi dan aktris berkebangsaan Indonesia.
Ia merupakan mantan personil dari Duo Serigala.
Ovi Sovianti menikah untuk ketiga kalinya dengan Franky Ilham Roring yang telah menjadi mualaf pada tanggal 7 Oktober 2018.
Dan pada akhirnya Ovi Sovianti mengikuti keyakinan sang suami.
Akui Covid-19 sangat berdampak bagi keluarganya
Ovi Sovianti mengakui dirinya kehilangan semua jadwal manggung off air.
Padahal, manggung off air merupakan pundi-pundi keuangannya selama ini.
"Oh banyak banget hilang pekerjaan. Ada sembilan titik panggungan yang hilang," kata Ovi Sovianti ditemui di kantor redaksi Warta Kota dan Tribunnews,
Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020) bersama suaminya, Franky Roring.
Mantan personil Duo Serigala itu menyebut, ia dan penyelenggara sebenarnya sudah menandatangani kontrak kerja sebelum Pandemi Covid-19.
"Cuma ya gagal deh karena adanya pandemi ini," ucap Ovi Sovianti.
Ovi mengakui, setiap manggung off air, tarifnya sudah di atas Rp 20 juta.
Oleh karenanya, selama pandemi covid-19, wanita kelahiran Pandeglang, 26 Agustus 1994 itu kehilangan pemasukan ratusan juta rupiah.
"Ya hampir Rp 300 juta lah," ungkap Franky Roring.
Ovi dan Franky tak patah semangat meski kehilangan pemasukan hampir Rp 300 juta.
Keduanya memutar otak agar bisa berrahan hidup ditengah pandemi covid-19.
"Ya kita memutar otak. Karena selain jadwal manggung, usaha kuliner kami juga kena dampak.
"Toko pun tutup karena pandemi ini, jadi kita tetap dagang dari rumah berbentuk cathering," jelas Franky Roring.
Ovi Sovianti dan Franky Roring bersyukur masih bisa mendapatkan pemasukan ditengah dampak pandemi covid-19 diseluruh dunia.
"Puji tuhan usaha cathering lancar," ujar Ovi Sovianti.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com