AKBP Fatchur Pastikan Tindaki Oknum yang Timbun Bahan Pokok Jelang Ramadan di Maros, Intel Mengintai
Beberapa cara yang dilakukan Cahidir Syam dan Fathur untuk mencegah kelangkaan bahan pokok.
TRIBUN-TIMUR.COM - Penimbunan bahan pokok rawan terjadi jelang bulan suci Ramadan 1443 h.
Namun Bupati Maros, Chaidir Syam bersama Kapolres Maros, AKBP Fatchur Rochman sudah mengantisipasinya.
Beberapa cara yang dilakukan Chaidir Syam dan Fathur untuk mencegah kelangkaan bahan pokok.
Satu cara diantaranya yakni, Polres Maros menerjunkan intelijen ke pasar-pasar untuk melakukan pengawasan.
Intelijen tersebut khusus ditugaskan untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan 2022.
Kapolres Maros, AKBP Fatchur Rochman memastikan para jajaran intelijen bekerja maksimal untuk menjaga stabilitas ekonomi sebelum memasuki bulan puasa.
"Kami sudah melakukan langkah- langkah intelijen untuk melakukan pemantauan perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar jelang Ramadan," kata Fathur saat memantau harga sembako di pasar Tramo, Rabu (30/3/2022).
"Termasuk berkordinasi dengan instansi terkait, serta mendorong dilakukannya operasi pasar jelang ramadhan," lanjut Fathur.
Fathur mengatakan, operasi pasar sangat diperlukan sebagai solusi jangka pendek untuk mengontrol harga bahan pokok.
Pasalnya, harga sembako jelang Ramadan sangat rawan melonjak. Polres berupaya supaya harga tidak melambung tinggi.
"Operasi pasar ini nantinya sebagai solusi jangka pendek untuk mengontrol harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan secara signifikan,"ujar Fatchur.
Ia pun meminta kepada anak buahnya untuk menindak tegas pedagang atau oknum yang berani menimbun.
"Sampai saat ini kami belum menemukan grosir maupun toko yang melakukan penimbunan," kata dia.
Fathur mengimbau masyarakat menemukan adanya oknum yang menimbun supaya segera melapor.
Ia berjanji akan menjamin ketersediaan bahan pokok, khususnya minyak goreng, gas elpiji dan sembako.