Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Kebudayaan Makassar

Warna-warni Hari Kebudayaan Makassar 1 April, Ada Atraksi Gandrang Bulo

Pemkot Makassar mencanangkan Hari Kebudayaan pada 2019 lalu. Tahun ini untuk keempat kalinya Makassar merayakan Hari Kebudayaan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur/Muh Abdiwan
Hotel Aryaduta Makassar ikut merayakan Hari Kebudayaan dan Bulan Budaya Kota Makassar. Kegiatan ini diperingati setiap 1 April. 

Anak-anak dan masyarakat yang ada di lingkungan lorong tersebut. Dinas Kebudayaan telah menyiapkan musik dan video tarian yang akan jadi contoh.

Kita harap ada spontanitas anak-anak untuk melakukan kreativitas, tidak mesti mengikuti sesuai contoh yang diberikan, tapi ada unsur kreativitasnya.

- Dari sekian banyak kebudayaan di Makassar kenapa memilih gandrang bulo?

Tujuannya bagaimana mereka (anak-anak dan masyarakat) memahami mengetahui, gandrang bulo ini sebagai salah satu atraksi warisan budaya.

Alasan lainnya, tarian gandrang bulo bakal diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai warisan budaya dan untuk lebih menguatkan agar kesenian ini ditetapkan sebagai atraksi seni pertunjukan yang menjadi warisan budaya.

Mudah-mudahan bisa menjadi muri karena melibatkan 20 ribu anak secara serentak di 15 kecamatan di Kota Makassar.

-Apakah ada pakaian khusus yang digunakan saat melakukan atraksi?

Semua yang terlibat menggunakan pakaian adat Bugis Makassar, bisa juga pakaian adat Mandar dan Toraja. Bukan hanya anak-anak yang melakukan atraksi, pelaku usaha seperti restoran, hotel, ASN, juga ikut menggunakan pakaian adat.

Apalagi Wali Kota Makassar Danny Pomanto sudah mengeluarkan edaran untuk serentak menggunakan baju adat, memutar musik atau instrumen tradisional, hingga menyuguhkan makanan tradisional saat Hari Kebudayaan Kota Makassar.

-Selain atraksi gandrang bulo, apa agenda lainnya dalam peringatan Hari Kebudayaan Makassar?

Diawali dengan upacara hari kebudayaan, sekaligus mengukuhkan dewan budaya dan forum budaya. Setelah upacara beralih ke depan museum, kemudian secara serentak melakukan atraksi gandrang bulo di 1000 lorong dan semua sekolah baik negeri maupun swasta.

Rangkaian lainnya ada festival kuliner yang akan dilakukan tiap pekan, rangkaian hari kebudayaan bertepatan bulan puasa, sehingga kita juga mengambil momentum 8 April untuk membuat drama musikal yang menceritakan bagaimana perjuangan Syech Yusuf dalam melakukan penyebaran agama Islam.

-Dimana dan kapan pelaksanaan drama musikal?

Tanggal 8 April di Pantai Losari setelah salat tarawih, masyarakat bisa mengakses drama musikal ini sekaligus belajar tentang sejarah karena terbuka untuk umum.

- Bagaimana kemeriahan Hari Kebudayaan di tahun-tahun sebelumnya?

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved