Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

XL Axiata Dobel Kapasitas Jaringan, Jelang Ramadan dan Lebaran

trafik akan meningkat hingga 10% selama Ramadan dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat hingga 15% saat masuk di masa libur Lebaran.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ina Maharani
DOK KONTAN
Teknisi XL Axiata melakukan perawatan pada salah satu perangkat BTS di daerah Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah memperkuat jaringan telekomunikasinya guna menghadapi Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Dipaparkan dalam rilisnya Senin (28/3), penguatan jaringan data perlu dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan lonjakan trafik penggunaan di sepanjang Ramadan dan terlebih saat libur panjang Lebaran.

“Dengan adanya pelonggaran di mana pemerintah akan mengizinkan mudik Lebaran, mobilitas masyarakat kemungkinan besar akan meningkat dibanding tahun lalu saat mudik masih dibatasi secara ketat,” ujar Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

“Trafik semua layanan telekomunikasi, terutama data, akan meningkat. Penguatan jaringan menjadi kebutuhan yang harus kami lakukan. Secara umum, kami telah menyiapkan kapasitas jaringan yang lebih besar, hingga 2x dibandingkan hari normal," ujarnya.

Gede memperkirakan trafik akan meningkat hingga 10% selama Ramadan dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat hingga 15% saat masuk di masa libur Lebaran.

Selain meningkatkan kapasitas, langkah antisipasi lainnya berupa optimalisasi jaringan dengan melihat kemungkinan pergerakan mobilitas masyarakat atau pelanggan saat masa libur Lebaran.

Selain itu juga lokasi wisata, juga pusat perbelanjaan, tempat pemberangkatan penumpang moda transportasi baik darat, udara, juga laut. Juga tentunya penguatan jaringan di sepanjang jalan raya antar provinsi, baik tol maupun non-tol, baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa.

Sepanjang Ramadan dan Lebaran nanti, XL Axiata juga telah menyiagakan sumberdaya yang memadai, baik berupa tim teknis yang akan memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 7 hari sepekan, serta tim lapangan yang siap bergerak setiap saat jika diperlukan.

Selain itu, juga dilakukan pengerahan armada mobile BTS untuk mendukung penguatan jaringan di lokasi yang rawan terjadi kepadatan trafik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved