Teluk Bone
Video: Anggota DPRD Wajo Ajak Masyarakat Jaga Terumbu Karang di Laut Pitumpanua
Kondisi terumbu karang di Teluk Bone, khususnya di pesisir laut Kabupaten Wajo cukup memprihatinkan.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, PITUMPANUA - Kondisi terumbu karang di Teluk Bone, khususnya di pesisir laut Kabupaten Wajo cukup memprihatinkan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Elfrianto mengajak sejumlah lembaga untuk melakukan pemeliharaan.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan laut. Apalagi di Wajo, khususnya di Pitumpanua itu keindahan bawah lautnya sungguh luar biasa," kata Elfrianto, Minggu (27/3/2022).
Baca juga: Wajo UMKM Expo 2022 Diharap Jadi Ajang Pemulihan Ekonomi
Baca juga: Video: Penampakan Jalan Penghubung Sidrap-Wajo Amblas
Proses transplantasi terumbu karang itu akan terus dilakukan untuk menjaga biota laut di kawasan Pitumpanua.
Bahkan, proses transplantasi terumbu karang itu disaksikan langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Menurutnya, apabila kawasan terumbu karang yang ada terus dirawat dan dijaga, maka akan menjadi daya tarik wisata yang luar biasa.
"Bagaimana tempat ini akan semakin terawat. Ini juga akan menarik untuk snorkling, untuk para pecinta diving," katanya.
Dirinya pun mendorong agar kegiatan serupa tak hanya sekali atau seremoni saja dilakukan.
"Saya yakin, dengan kebersamaan dan kerjasama seluruh stakeholder, kita bisa menjaga keindahan alam bawah laut kita," katanya.
Kabupaten Wajo memiliki garis pantai disisi timur sepanjang kurang lebih 103 km lebih, meliputi wilayah Pitumpanua, Keera, Sajoanging, Penrang, Takkalalla, dan Bola.
Laporan jurnalis Tribun Timur, Hardiansyah Abdi Gunawan