Kemenkumham Sulsel
Pesan Kakanwil ke Pelaku Ekonomi Kreatif di Pangkep
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan kekayaan intelektual agar dapat memberi manfaat secara optimal bagi pelaku ekonomi kreatif di Pangkep.
Penulis: Hutami Nur Saputri | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak menghadiri Sosialisasi Fasilitasi Kekayaan Intelektual, di Matampa Inn, Pangkep, Minggu (27/03/22).
Liberti Sitinjak yang didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum Mohammad Yani, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Sosialisasi ini bertema "Urgensi dan Penguatan Kekayaan Intelektual (KI) Berbasis Sumber Daya Lokal Berkelanjutan Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif"
Kakanwil menyampaikan dalam paparannya bahwa melalui kekayaan intelektual, nilai jual dan daya saing produk lokal dapat meningkat.

"Harus ada inovasi dan kreatifitas dari pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan produk-produk yang ada di Pangkep dan lakukan pencatatan maupun pendaftaran KI karena ini tidak akan sia-sia," pinta Kakanwil.
Kedatangan Kakanwil secara langsung dalam kegiatan ini merupakan tusi utamanya dan ingin memastikan pada setiap daerah bahwa KI menjadi fokus utama.
"Dalam memanfaatkan KI, harus ada rasa memiliki dari setiap orang akan semua potensi yang ada di Pangkep," pesan Kakanwil
Sementara dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Akbar Yunus menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting artinya bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Pangkep.

"Sosialisasi hari ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan pelaku ekonomi kreatif tentang perlindungan dan pemanfaatan KI," jelas Akbar.
Tak lupa, Akbar mengucapkan terima kasih atas komitmen Kakanwil Kemenkumham Sulsel yang bersedia hadir secara langsung memberikan wawasan terkait pemanfaatan KI bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Pangkep.
Sebelumnya, dalam laporan panitia pelaksana, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam fasilitasi KI agar dapat memberi manfaat secara optimal bagi pelaku ekonomi kreatif di Pangkep.
Adapun peserta dalam kegiatan ini berjumlah 25 orang dari kalangan UMKM. (*)