Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Tangis Haru Pemain PSM Makassar Warnai Kemenangan Atas Persiraja Banda Aceh

Tangisan kebahagiaan terlihat di kubu PSM Makassar setelah pluit panjang berakhirnya pertandingan ditiup oleh wasit Pipin Indra Pratama.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Direktur PSM, Munafri Arifuddin usai sampaikan protes kepada wasit 

Sepakan kaki kirinya ke tiang jauh tak mampu ditepis oleh Adi Bayu. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0.

Di babak kedua Persiraja mengambil alih serangan. Beberapa kali anak asuh Sergio Alexandre mengancam.

Namun, peluang dimiliki berhasil digagalkan tembok pertahanan PSM.

Beberapa keputusan wasit sangat kontroversial. Beberapa kali pemain PSM dijatuhkan tapi tak dinilai pelanggaran, bahkan tak ada kartu keluar.

Salah satunya yang menyulut emosi adalah keputusan Pipin saat Pluim ditekel dari belakang di menit 50.

Pipin sama sekali menilainya sebagai pelanggaran berat. Tak ada kartu diberikan.

Hal ini pun menyulut emosi Pelatih PSM, Joop dan Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin.

Keduanya mendatangi wasit yang bertugas di pinggir lapangan.

Keduanya menyampaikan nada protes keras. Bahkan raut wajah keduanya memerah.

Para pemain yang berada di bench cadangan tak ingin ketinggalan.

Beberapa kali mereka berteriak protes atas keputusan wasit.

Skuad PSM kembali dibuat naik pitam oleh Pipin setelah Pluim diberi kartu kuning dan saat pemain Persiraja jatuh tanpa ada yang menyentuh.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan ketegangan kembali menyelimuti bench PSM.

Joop Gall terus menginstruksikan pemain untuk tetap fokus dan bermain disiplin.

Sementara Ferdinand Sinaga yang diganti di pertengahan babak kedua terus menyoraki rekan setimnya untuk tetap semangat dari banch.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved