Jalan Amblas di Sidrap
Jalan Penghubung Antar Kabupaten di Desa Kampale Sidrap Amblas, 100 KK Terancam Terisolasi
Sekretaris Desa Kampale Sidrap, Sudirman mengatakan jika pada hari Jumat warga masih bisa lewat di jalan beton itu.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Jalanan penghubung Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Wajo di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan amblas pada Jumat, (25/3/2022).
Awalnya warga melihat jalanan beton itu retak pada Kamis (24/3/2022).
Namun, keesokan harinya jalanan sudah terlihat miring dan amblas di sisi kanan.
Sekretaris Desa Kampale Sidrap, Sudirman mengatakan jika pada hari Jumat warga masih bisa lewat di jalan beton itu.
"Kemarin itu, warga masih bisa lewat di sisi kiri. Meskipun jalanan sudah miring ke kanan" kata Sudirman saat ditemui di lokasi, Sabtu (26/3/2022).
Dikatakan, jalanan kembali amblas pada Sabtu (26/3/2022) pukul 02.00 Wita.
"Amblasnya semakin parah dengan kedalaman sekitar 3 meter dan panjangnya kurang lebih 20 meter,” ucapnya.
Sudirman menuturkan, akibat amblasnya jalanan ini, terdapat 100 kepala keluarga (KK) yang terancam terisolasi.
"Ada 100 KK di sini. Untuk saat ini, warga bisa lewat menggunakan motor. Itupun lewat pekarangan rumah warga. Sementara mobil tidak bisa dan harus memutar jauh," ucapnya.
Ia mengatakan, sebelum jalanan amblas terlalu parah, sudah ada tiga rumah warga yang dibongkar dan dipindahkan.
"Kemarin sudah ada tiga rumah yang dibongkar dan dipindahkan untuk mengantisipasi adanya amblas susulan. Dari informasi, besok masih ada satu rumah yang akan dipindahkan lagi," terangnya.
Menurut Sudirman, amblasnya jalan tersebut diduga akibat pengikisan air sungai yang tidak jauh dari lokasi.
"Waktu jalan beton ini dibangun, selain menjadi akses warga setempat memang juga difungsikan sebagai tanggul karena dekat dari sungai," paparnya.
Ia pun berharap, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang untuk bisa turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi jalanan saat ini.
"Jangan sampai nantinya ada hujan deras atau banjir bisa menimbulkan bahaya lebih besar lagi," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Dua Pitue, Iptu Kamal sudah memberikan imbauan kepada warga setempat untuk lebih waspada lagi.
"Kami sudah berikan imbauan kepada warga untuk tidak beraktivitas di sekitar jalan beton tersebut. Juga sudah diberikan tanda, di titik mana yang kemungkinan bisa terjadi amblas lagi," imbuhnya.
Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani