Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sambut Ramadan, Laznas BMH Sulsel Bagi Minyak Goreng 248 Kg dan Beras 10 Ton Gratis ke Pesantren

Laznas BMH ingin pesantren utamanya yang menjadi mitra, bahan pokoknya bisa terpenuhi di Bulan Ramadan.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
Dok. Pribadi
Manager Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Sulsel, Basori Shobirin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) Sulawesi Selatan siap berbagi sejumlah bahan pokok ke pesantren di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Kegiatan berbagi ini dilakukan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan.

Mengingat sembako di bulan tersebut juga sangat dibutuhkan oleh para santri.

Apalagi saat ini sejumlah bahan pokok sulit didapatkan.

Jangankan para pengurus pesantren, masyarakat biasa saja sulit mendapatkan.

Utamanya minyak goreng. Selain jumlahnya yang langka, harganya juga sangat tinggi.

Laznas BMH ingin pesantren utamanya yang menjadi mitra, bahan pokoknya bisa terpenuhi di Bulan Ramadan.

Hal itu dikatakan Manager Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Sulsel, Basori Shobirin, Jumat (25/3/2022).

"Kami punya banyak mitra binaan di sejumlah titik di Sulsel. Itulah yang ingin kita pastikan kebutuhan pokoknya terpenuhi," kata Basori Shobirin.

"Kita akan membagikannya secara gratis," lanjutnya.

Bahan pokok yang ingin dibagikan ialah minyak goreng sebanyak 248 kg.

"Minyak goreng yang paling susah kita temukan," katanya.

Basori Sabirin sempat berkeliling ke pasar dan toko retail untuk mencari minyak goreng.

Sebelum akhirnya menemukan minyak goreng seharga Rp25 ribu per satu kemasan.

Dalam satu kemasan berisi hanya 800 gram.

Selain minyak goreng pihaknya juga ingin berbagi beras sebanyak 10 ton.

Kemudian garam sebanyak 143 kg.

Kopi sebanyak 8,7 kg dan teh kelor sebanyak 75 bungkus.

"Mie instan dan juga telur," katanya.

Pembagian ini akan dilakukan setelah acara pembukaan seremonial Ekpedisi Kebaikan Zakat.

Acara tersebut akan digelar di kantor Laznas BMH Sulsel, Jl Tamalanrea Raya No 27A, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Minggu (27/3/2022).

Ia berharap dengan adanya pembagian bahan pokok secara gratis ini bisa membantu pesantren yang ada di 24 kabupaten kota di Sulsel.

Karena menurutnya sudah menjadi tugas pokok Laznas BMH untuk melakukan hal seperti ini sebagai amanah yang diberikan oleh masyarakat.

"Semoga program ini bisa suistanable," katanya.

Laznas BMH merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah.

Serta dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Laznas BMH juga melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.

BMH hadir di 30 Provinsi dengan unit penghimpunan (UPP) zakat, infak dan sedekah mencapai 97 se-Indonesia.

Laznas BMH wujudkan semua sebagai komitmen untuk menjadi perantara kebaikan, memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menunaikan ZISWAF menuju Indonesia yang lebih bermartabat.

Kiprah program BMH dari hasil pengelolaan zakat telah melintasi berbagai daerah di Indonesia, setidaknya 287 Pesantren telah eksis dan berkiprah.

5213 Dai Tangguh telah meyebar seantero nusantara, ribuan keluarga dhuafa telah terberdayakan dan mandiri, ribuan anak usia sekolah mendapatkan pendidikan yang layak.

Semua dedikasi dan kiprah BMH tersebut merupakan mahakarya dukungan semua pihak yang telah mempercayakan ZIS nya melalui Baitul Maal Hidayatullah.

Desember 2015, BMH resmi dikukuhkan kembali sebagai LAZNAS oleh Kementrian Agama RI dengan SK No 425 Tahun 2015 dan sesuai ketentuan UU Zakat No 23/2011. (*)

Laporan wartawan Tribun Timur, Wahyudin Tamrin

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved