Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM vs Persiraja

PSM Makassar Terhindar Degradasi, Aksa Mahmud: Ini Soal Sejarah dan Harga Diri Bugis Makassar

Pertandingan PSM Makassar Vs Persiraja Banda Aceh, terbilang cukup menegangkan bagi suporter PSM.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/EMBA
Founder Bosowa Aksa Mahmud saat menyaksikan laga PSM Makassar Vs Persiraja Banda Aceh di salah satu rumah makan di Kota Makassar, Jumat (25/3/2022) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertandingan PSM Makassar Vs Persiraja Banda Aceh, terbilang cukup menegangkan bagi suporter PSM.

Pasalnya jika kalah dalam laga itu, Tim Juku Eja hampir dipastikan berada di zona degradasi.

Nyaris semua suppoter dan pendukung setia PSM Makassar dibuat tidak tenang selama 95 menit itu.

Baca juga: Selamat dari Zona Degradasi, Munafri Arifuddin Menangis Sambil Selebrasi Usai PSM Kalahkan Persiraja

Baca juga: Dua Kartu Kuning, PSM Makassar Masih Unggul 1-0 Atas Persiraja Menit Ke-75

Tidak terkecuali Founder Bosowa Aksa Mahmud.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat/MPR RI (2004-2009) itu, juga merasakan hal yang sama.

Aksa Mahmud yang menyaksikan laga PSM Makassar vs Persiraja melalui layar ponsel disalah satu rumah makan di Kota Makassar tampak dibuat tegang.

Mulai dari menit awal pertandingan hingga wasit meniup peluit panjang, ia menyaksikan laga.

Saat 'the dragon' Ferdinand Sinaga memecah kebuntuan di menit ke- 41, Aksa Mahmud sedikit legah.

Ketegangan pun berlanjut hingga babak pertama dan kedua usai.

"Alhamdulillah, akhirnya menang juga, tidak jadi degradasi," ucap Aksa Mahmud sambil mengelah nafas.

Kemenangan 1-0 cukup mengantarkan PSM sedikit menjauh ke zona degradasi.

Usai pertandingan, Aksa Mahmud juga langsung menepom Munafri Arifuddin.

"Selamat Appi, akhirnya bisa menang juga. Saya di sini juga deg-degan, tidak habis-habisnya saya kirim alfatihah supaya menang," ucap Aksa Mahmud.

Kemanangan tipis Laskar Ayam Jantan kata Aksa Mahmud, bukan sekedar menyelamatkan klub kebanggaan warga Sulsel itu dari zona degradasi.

Akan tetapi, lebih dari itu. Sebab kemanangan tersebut bagian dari harga diri orang Bugis-Makassar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved