PSM vs Persiraja
Jelang Lawan Persiraja, Joop Gall: PSM Benahi Antisipasi Bola Mati
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall benahi antisipasi eksekusi bola mati jelang melawan Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-33 Liga 1 2021-2022.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, BADUNG - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall benahi antisipasi eksekusi bola mati jelang melawan Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-33 Liga 1 2021-2022.
Pasalnya, empat dari lima gol yang bersarang ke gawang PSM di dua pertandingan terakhir berawal dari set piece atau bola mati.
Hasilnya, PSM harus kehilangan poin penting. PSM imbang 2-2 dengan Persela. Lalu takluk 3-1 lawan Persija Jakarta.
"Kami menaruh perhatian terhadap set piece atau bola bola mati," ungkapnya saat pre match press conference PSM vs Persiraja, Kamis (24/3/2022).
PSM bertemu Persiraja di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, besok, Jumat (25/3/2022) pukul 19.15 Wita.
Evaluasi pun telah dilakukan oleh Joop Gall dalam menghadapi Laskar Rencong.
"Di setiap pertandingan kita mengevaluasi hal-hal yang dilakukan sebelumnya, apa yang dilakukan dengan baik dan apa yang dilakukan belum terlalu baik untuk diperbaiki," ucap pelatih 58 tahun ini.
Joop Gall sudah melupakan hasil pertandingan sebelumnya. Ia ingin fokus menatap pertandingan sisa musim ini.
"Jadwal yang padat, pertandingan sudah menunggu ke depan tidak jauh lagi. Kita tidak punya waktu untuk terlena dengan hasil yang buruk. Harus siapkan diri dan psikis kita hadapi pertandingan selanjutnya," ujar eks pelatih FC Emmen ini.
Baca juga: Pemain PSM Rasyid Ambisi Bawa PSM Bertahan di Liga 1
Baca juga: Pelatih PSM Joop Gall Target Menang Lawan Persiraja, Mampukah Laskar Pinisi Amankan Posisi?
Pendekatan secara pribadi dilakukan kepada pemain. Hal apa yang harus dilakukan. Termasuk menjelaskan tugas dari setiap posisi.
"Kesalahan apa yang dilakukan dan hal baik apa dilakukan di pertandingan, tentu saja itu masuk dalam catatan kami," terangnya.
PSM dituntut menang minimal satu kali dalam dua laga terakhir. Menghadapi Persiraja dan Arema FC.
Tiga poin bakal memastikan PSM terhindar dari jurang degradasi.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini berada di peringkat 13 dengan 35 poin.
Terpaut lima poin dengan pimpinan teratas zona merah, Persipura Jayapura.
Tim Mutiara Hitam bertengger di peringkat 16 kumpulkan 30 poin. (*)