2 Kali Teco Pecundangi Pelatih Persib Robert Alberts Perburuan Trofi Liga 1 Jika Bali United Juara

TRIBUN-TIMUR.COM - Bali United di ambang juara kompetisi Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Jika di akhir kompetisi Bali United benar-benar juara Liga 1 2021/2022, maka untuk kedua kalinya Stefano Cuggura atau karib disapa Teco pecundangi Robert Alberts.

Sekedar diketahui Liga 1 2021/2022 menyisakan dua pekan lagi.

Di papan atas klasemen Liga 1 2021/2022 tinggal menyisakan dua klub yang bersaing memperebutkan gelar juara.

Kedua klub tersebut yakni Bali United dan Persib Bandung.

Baca juga: Persib Bandung Tak Muluk-muluk di Akhir Liga 1, Dapat Jatah AFC Cup Pun Sudah Lumayan

Baca juga: Bali United Selangkah Lagi Raih Juara Liga 1, Kedalaman Skuad Bisa Bikin Persib Bandung Gigit Jari

Saat ini Bali United memimpin klasemen dengan torehan 72 poin dari 32 pertandingan.

Sedangkan Persib Bandung di posisi runner up dengan 67 poin yang juga sudah menjalin 32 laga.

Baik Bali United maupun Persib Bandung sama-sama menyisakan dua pertandingan lagi.

Melihat perolehan poin dan sisa pertandingan, Bali United tentu memiliki peluang paling besar keluar sebagai juara.

Anak asuh Teco hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan gelar juara Liga 1 untuk kedua kalinya diraih Serdadu Tridatu.

Adapun dua laga terakhir Bali United yang akan dilakoni bakal bersua dengan Persebaya Surabaya, Jumat (25/3/2022).

Kemudian di laga terakhir Bali United akan menantang Persik Kediri, Kamis (31/3/2022).

Sebaliknya, Persib Bandung membutuhkan keajaiban jika ingin meraih gelar juara Liga 1 2021/2022.

Tim asuhan Robert Alberts itu wajib memenangkan dua laga terakhir serta berharap Bali United kalah di dua pertandingan terakhir mereka.

Persib akan meladeni Persik Kediri di pekan ke-33, Jumat (25/3/2022).

Sedangkan di laga terakhir atau pekan ke-34 Liga 1 2021/2022, Persib bakal menghadapi Barito Putera, Kamis (31/3/2022).

Menariknya persaingan perebutan gelar juara Liga 1 2021/2022 antara Bali United dan Persib Bandung ini juga sekaligus persaingan duo pelatih asing.

Teco bersama Bali United dan Robert Alberts yang saat ini bersama Bali United kerap terlibat dalam persaingan menjadi yang terbaik.

Bukan hanya musim ini, namun sejak digelarnya kompetisi sepakbola Tanah air bertajuk Liga 1 Indonesia pada tahun 2017, Teco dan Robert Alberts sudah ambil bagian dalam persaingan gelar juara.

Namun tentu yang paling diingat pecinta sepakbola Tanah Air terkait persaingan Teco dan Robert Alberts yakni saat Liga 1 2018.

Di musim 2018 Teco masih menjadi juru taktik Persija Jakarta.

Sedangkan Robert Alberts mengarsiteki PSM Makassar.

Liga 1 2018 tentu menjadi panggung pertunjukan unjuk kekuatan Persija dan PSM.

Kedua tim era Perserikatan ini bersaing ketat memperebutkan gelar juara Liga 1 2018 hingga pekan 34 atau laga terakhir.

Dari data yang dihimpun Tribun Timur, PSM Makassar bersama Robert Alberts menduduki puncak klasemen Liga 1 2018 cukup lama.

Namun dalam lima laga terakhir PSM Makassar tampil kurang konsisten.

Ini ditunjukan dengan hasil laga PSM Makassar yang hanya meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan sekali kalah.

Puncak kegagalan PSM mengamankan posisi atas klasemen Liga 1 2018 terjadi pada pekan ke-33.

Kala itu Robert Alberts gagal mempersembahkan kemenangan untuk PSM Makassar saat menantang Bhayangkara FC.

Laga Bhayangkara FC vs PSM di stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/12/2018), berakhir dengan skor kacamata.

Sebaliknya di pekan yang sama, Persija Jakarta menekuk Bali United 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (2/12/2022).

Dengan hasil yang berbeda di raih pada pekan ke-33 itu, Persija menggeser PSM di puncak klasemen.

Sedangkan di laga pekan terakhir atau pekan ke-34 PSM Makassar yang menang atas PSMS Medan di Stadion Mattoanging tak bisa mengubah situasi.

Sebab Persija di laga pekan terakhir mereka menang atas Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Karno.

Tentu menarik ditunggu akhir kompetisi Liga 1 2021/2022 apakah keajaiban menghampiri Robert Alberts bersama Persib.

Ataukah Bali United memastikan gelar juara di pekan ke-33 nanti.

Sikap Teco

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menegaskan perjuangan timnya untuk menjadi jawara BRI Liga 1 2021/2022 belum selesai.

Kemenangan 2-0 dari Madura United memang membuat gelar juara BRI Liga 1 semakin dekat dalam genggaman Serdadu Tridatu.

Hasil itu membuat Bali United mengoleksi 72 poin, unggul lima poin dari pesaing dekat mereka, Persib Bandung yang kini ada di dua klasemen.

Masing-masing klub menyisakan dua pertandingan lagi di sisa kompetisi musim ini.

Dengan begitu, Bali United hanya butuh hasil imbang di laga berikutnya untuk menyegel gelar juara.

Di pertandingan berikutnya, Bali United akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya.

Namun, Pelatih Bali United Teco mengingatkan pasukannya bahwa perjuangan mereka belum selesai.

Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia Baru (LIB), ia tak ingin para pemainnya terlena dengan hasil yang dicapai sejauh ini.

Teco sendiri pernah menjalani karier bersama Persebaya, tepatnya pada 2004 silam.

Ia memulai kariernya sebagai pelatih fisik dan asisten pelatih bersama Persebaya pada 2004.

Pelatih asal Brasil itu pun tahu betul karakter Kota Surabaya dan para pemain yang membela Persebaya.

Oleh karenanya, ia tak ingin menganggap remeh begitu saja, terlebih Bajul Ijo dilaga terakhir mereka mampu menahan imbang 1-1 Persib.

"Ini belum selesai, kami harus respek sama lawan Persebaya. Saya pernah bekerja di sana, saya tahu benar Kota Surabaya, karakter dari pemain Persebaya, mereka punya kualitas. Harus respek sama mereka, harus kerja keras untuk dapat hasil positif," jelas Teco.

Kata Eks Persib

Eks pemain Persib Bandung, Asep Sumantri mengungkapkan bahwa lepas dari apakah Persib bisa meraih juara atau tidak di akhir kompetisi, manajemen Maung Bandung harus mempertahankan kualitas, kuantitas, dan nama besar di laga sisa Liga 1.

"Anggap saja Bali United saat ini sudah jadi juara, misalnya Persib Bandung mau itu berada di urutan kedua atau ketiga hasilnya nanti.”

“Yang paling penting adalah tunjukkanlah bahwa Persib adalah Persib, sebuah tim besar dengan segudang prestasi dan kualitas yang dimilikinya untuk memenangkan setiap pertandingan," katanya dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (22/3/2022).

Sumantri mewanti-wanti para penggawa Persib Bandung jangan sampai terlena lantaran peluang untuk meraih gelar juara nyaris tertutup.

Ia tetap meminta pemain Persib Bandung untuk tetap fokus dan all out di laga sisa.

Pasalnya, dalam olah raga sepak bola semua kemungkinan bisa saja terjadi, bahkan sesuatu yang tidak pernah diprediksikan sebelumnya.

"Saya masih berharap adanya keajaiban yang terjadi, yang membuat Persib Bandung akhirnya mampu menjadi juara di kompetisi BRI Liga 1 musim ini," ungkapnya.

Mantan pelatih Persib Bandung U-21 inipun menjelaskan bahwa performa Beckham Putra CS kini telah memperlihatkan peningkatan dan kinerja yang lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.(*)