Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Takluk 1-3 dari Persija, Syamsuddin Umar: Laskar Pinisi Kerap Main Bagus, Kadang Jelek Sekali!

PSM Makassar harus menelan kekalahan 1-3 dari Persija Jakarta pada pekan ke-32 Liga 1 2021-2022. Kekalahan kesebelasa harus diterima Laskar Pinisi.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok tribun
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar 

Dua dari tiga gol yang disarangkan Persija ke gawang PSM melalui proses hampir sama, berawal dari free kick diakhiri dengan sekali sentuhan.

Syamsuddin Umar hal tersebut tak lepas dari jarak antar pemain yang longgar, sehingga antisipasi terlambat. Tidak ada yang melapis.

Jika bermain sepak bola, terangnya, harus rapat antar lini maupun pemain.

Kalau bertahan di lapangan tengah palingan 30 meter. Di situ pemain berduel dalam perebutan bola.

Jika ingin menyerang berkali-kali jangan lewat 30 meter.

Sedangkan PSM jika bertahan, mereka mundur sampai depan gawang. Dampaknya jika pemain lawan lepas langsung berhadapan dengan penjaga gawang.

"Tidak ada kesempatan penjaga gawang. Padahal fungsi penjaga gawang area 16  itu menjadi area untuk memotong bola serangan lawan," bebernya.

Harusnya, menurut Syamsuddin Umar, ketika latihan semua faktor sudah bisa diantisipasi.

Contohnya ketika tendangan sudut diperoleh lawan, sudah harus siapkan taktik jika bola diarahkan ke gawang dekat atau gawang jauh serta bola berada di garis penalti.

"Semua ada desain untuk antisipasi, sehingga kemungkinan bola yang akan terjadi ada alternatifnya," ucap mantan Kadispora Sulsel ini. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved