Padahal PSM Masih Berjuang Lolos dari Degradasi, Kok Anco Jansen & Golgol Mebrahtu Menghilang?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar masih terus berjuang terhindar dari ancaman zona degradasi.

Padahal laga PSM Makassar di Liga 1 Indonesia 2021/2022 tinggal menyisakan tiga partai lagi.

Di tengah upaya untuk terus meraup poin demi menghindari ancaman degradasi, skuat PSM Makassar malah terbilang pincang.

Sejumlah pemain nampak ‘menghilang’ di sisa laga PSM Makassar.

Seperti Pantauan Tribun Timur saat PSM Makassar menggelar official training di Stadion Gelora Samudra, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (20/3/2022) sore.

Baca juga: PSM Terancam, Persija Siapkan Strategi untuk Tumbangkan Pasukan Ramang

Baca juga: Hasil Pesipura vs PSS Sleman, Menang Lagi, Persipura Jayapura Kini Berjarak 5 Poin dari PSM Makassar

Beberapa pemain tampak tak hadir, termasuk Dua legiun asing mereka, Anco Jansen dan Golgol Mebrahtu tak terlihat dalam official training.

Penyerang asal Belanda, Anco Jansen sudah enam pertandingan namanya tak mengisi starting line up.

Bahkan, pemain nomor punggung 10 tersebut tak disertakan dalam enam pertandingan.

Eks penyerang NAC Breda tersebut terakhir kali bermain ketika PSM takluk 0-2 dari Persita Tangerang di Stadion I Gusti Ngurah Rai pada pekan ke-26, Sabtu (19/2/2022).

Anco Jansen hanya bermain 19 menit. Dia harus ditarik keluar karena alami masalah di kakinya saat berusaha rebut bola dari Miftahul Hamdi.

Pemain 32 tahun ini telah memainkan 20 laga musim ini. Hanya lima gol dan satu assist ditorehkan.

Usai laga tersebut, Anco Jansen beberapa hari belakangan terlihat mengunggah fotonya di akun instagramnya tengah menikmati liburan.

Anco Jansen berlibur bersama keluarganya termasuk anak dan istrinya di Bali,

Sedangkan Golgol Mebrahtu tak dibawa ketika PSM ditahan imbang 2-2.

Striker asal Australia tersebut memang alami masalah di bagian pahanya ketika lawan Persipura.

Lawan Persija

Perjuangan PSM Makassar untuk lolos dari jeratan degradasi masih berlanjut hingga pekan ke-32 Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Di laga tersebut skuat Laskar Pinisi ditunggu tim ibukota, Persija Jakarta.

Laga Super Big Match Liga 1 2021/2022 antara Persija vs PSM ini akan tersaji di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, hari ini, Senin (21/3/2022), Pukul 17.00 Wita.

Jika memetik kemenangan, maka dipastikan anak asuh Joop Gall akan tetap di Liga 1 musim depan.

Namun sebaliknya, hasil imbang apalagi kalah membuat skuat PSM harus kembali berjuang di dua laga terakhir mereka untuk lepas dari ancaman degradasi.

Sebabnya, saat ini Wiljan Pluim cs berada di peringkat 13 klasemen sementara dengan 35 poin.

Perolehan poin PSM ini terbilang belum cukup aman dari kejaran tim lain yang juga berusaha lepas dari bayang-bayang degradasi.

Sejauh ini tercatat tersisa empat tim yang masih terancam dan berjuang lepas dari ancaman degradasi. Selain PSM ada PSS Sleman, Barito Putera dan Persipura Jayapura.

Klub terakhir yakni Persipura tetap menjaga asa mereka untuk tetap tampil di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air usai meraih kemenangan dramatis atas PSS di pekan ke-32 Liga 1 2021/2022, Minggu (20/3/2022) malam.

Tim Mutiara Hitam menang 4-2 dari PSS setelah sempat dua kali tertinggal. Persipura pun tetap berada di peringkat ke-16 namun mampu memangkas perolehan poin, kini mereka mengoleksi 30 poin.

Selisi poin PSM dengan Persipura pun sisa terpaut lima poin saja.

“Secara hitung-hitungan PSM wajib menang agar tak berharap dari hasil pertandingan tim lain,” ucap Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle, Minggu (20/3/2022).

Tak Terkalahkan

PSM Makassar ingin melanjutkan tren tak terkalahkan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-32 Liga 1 2021-2022.

PSM tak terkalahkan di lima pertandingan terakhir.

Sekali menang dan empat kali imbang.

Pelatih PSM, Joop Gall,mengaku tidak mudah menjaga tren kemenangan, apa lagi tim besutannya sempat alami empat kekalahan beruntun.

"Lima pertandingan terakhir, kita tunjukkan kemajuan mental luar biasa dengan tidak kalah," akunya saat pre match press conference Persija vs PSM, Minggu (20/3/2022).

Namun, posisi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) belum aman dari ancaman zona degradasi.

Joop Gall pun megnicar kemenangan lawan Persija.

"Tentu saja kemenangan lawan Persija adalah tujuan kita. Dengan kemenangan, kita (PSM) bisa memastikan diri bertahan di Liga 1," katanya.

Dengan kemenangan membuat, anak asuhnya lebih lega menjalani pertandingan.

Pelatih berkebangsaan Belanda ini ingin tiga pertandingan sisa musim ini disapu bersih oleh PSM dengan kemenangan.

"Sisa pertandingan musim ini, kita mau torehkan delapan pertandingan tanpa kekalahan satu ," ujarnya.

Tentu harus tetap memantau papan bawah klasemen. Sebab, setiap tim masih bertarung menyelamatkan diri dari zona merah.

"Kita harus memantau apa yang terjadi papan di bawah klasemen. Tim-tim masih bertarung menyelamatkan diri mereka dari zona degradasi," ucapnya.

Sementara itu Kapten PSM, Wiljan Pluim, menyebut lawan Persija menjadi pertandingan spesial.
Ia bersama punggawa PSM lainnya menginginkan kemenangan.

"Saya dan rekan setim tahu, bahwa kami punya satu keinginan, meraih hasil baik dan meraih kemenangan di pertandingan ini," katanya.

Pemain berpaspor Belanda ini menilai, Persija memiliki pertahanan yang bagus. Tentu ini tidak akan mudah bagi timnya.

"Dari pertandingan ke pertandingan, saya amati mereka punya pertahanan yang bagus. Menurut saya, bek kanan mereka merupakan salah satu bek kanan terbaik di liga," terangnya.

Namun, Pluim tetap tak gentar. Persiapan akan terus dimatangkan oleh PSM.

"Pertahanan itu bukan hanya di mulai dari belakang, bertahan di mulai dari depan. Kita harus bersiap hadapi mereka. Bukan hanya melihat pemain pemain bertahan mereka," ujarnya.