Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

3 Amalan Utama yang Selalu Dikerjakan Nabi Muhammad SAW Jelang Bulan Ramadhan

Nabi Muhammad SAW selalu mempersiapkan diri dengan berbagai amalan saat menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Editor: Hasriyani Latif
Shutterstock
Amalan sunnah yang kerap dikerjakan Nabi Muhammad SAW jelang ramadhan, seperti sedekah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan puasa tinggal menghitung hari.

Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Penetapan itu dilakukan melalui metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadah.

Baca juga: Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2022? Ini Jadwal Puasa Versi Muhammadiyah dan Pemerintah, Plus Niat

Baca juga: Kapan Awal Ramadhan? Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat 1 April 2022

Keputusan PP Muhammadiyah mengenai awal puasa itu tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022.

Pemerintah bakal menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1443 H melalui Sidang Isbat yang akan digelar pada Jumat, 1 April 2022.

Nabi Muhammad SAW selalu mempersiapkan diri dengan berbagai amalan saat menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Ada banyak hadis yang menyebutkan berbagai kegiatan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan, seperti disampaikan Ustadz Adi Hidayat Lc MA dalam satu ceramahnya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam video Youtube yang diunggah Hirkah Berkah, ada tiga amalan utama yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan.

Ilustrasi Ramadhan 2022
Ilustrasi Ramadhan 2022 (Freepik.com)

Amalan-amalan ini dikerjakan dengan tujuan untuk melatih diri agar dapat dimaksimalkan di bulan penuh berkah nanti.

Berikut merupakan tiga amalan utama yang dikerjakan Rasulullah SAW sebelum memasuki bulan Ramadhan seperti dijelaskan Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip Tribun-Timur.com dari Serambi Indonesia:

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas shalat

Amalan pertama yang dilakukan Nabi Muhammad SAW sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah meningkatkan kuantitas (jumlah) dan kualitas shalat.

Yang dimaksud dengan meningkatkan jumlah shalat ialah menambah jenis shalat yang dilakukan di samping mengerjakan shalat fardhu 5 waktu.

Yaitu dengan mengerjakan shalat-shalat sunnah baik siang dan malam.

Misalnya, berlatih mengerjakan tahajud, shalat Dhuha, shalat sunnah rawatib atau shalat-shalat sunah lainnya.

Tujuannya untuk membiasakan diri agar dapat konsisten mengerjakan amalan tersebut di bulan Ramadhan.

Baca juga: Jangan Khawatir Kekurangan Daging Sapi Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Baca juga: 23 Hari Lagi Masuk Ramadan 1443 H, Sudah Bayar Utang Puasa Tahun Lalu? Ini Niat Puasa Qadha Ramadan

Terutama pengerjaan shalat sunnah pada malam hari agar mampu menunaikan ibadah shalat tarawih secara penuh di tiap malamnya.

2. Berinteraksi dengan Alquran

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan amalan kedua yang dilakukan oleh Rasulullah sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah berinteraksi dengan Alquran.

Yaitu dengan memperbanyak bacaan, memahami makna yang dikandung, dan menghafal ayat-ayatnya.

Sebagaimana diketahui, salah satu keistimewaan pada bulan Ramadhan karena pada bulan inilah kitab suci umat Islam, Alquran diturunkan.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW selalu memperbanyak berinteraksi dengan Alquran di setiap memasuki bulan Ramadhan.

3. Memperbanyak Sedekah

Amalan sedekah pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Sedekah merupakan bagian dari khazanah Islam.

“Kata Ibnu Abbas ra, tidak ada kegiatan Nabi Muhammad SAW yang lebih maksimal di bulan ramdahan, kecuali memperbanyak sedekahnya,” kata Ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang tiga amalan utama yang selalu dikerjakan Nabi Muhammad SAW jelang bulan ramadhan.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang tiga amalan utama yang selalu dikerjakan Nabi Muhammad SAW jelang bulan ramadhan. (YouTube Adi Hidayat Official)

“Sedekahnya nabi saking luar biasa indahnya, seperti mengalahkan angin yang bertiup sepoi-sepoi. Disampaikan dalam keadaan lembut, diterima dalam keadaan tenang, dibagikan dalam keadaan nyaman,” sambungnya.

Karena itu, perlu membiasakan diri untuk membiasakan diri menanamkan amalan ini sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Sehingga pada bulan ramadhan nanti mampu memperbanyak sedekah agar mendapatkan pahala yang 10 kali lipat lebih banyak dari hari biasa.

Nah, mari kita mempersiapkan diri mengahadapi bulan suci Ramadhan nanti.

(serambinews.com/yeni hardika)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved