Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perang Rusia Ukraina

Joe Biden Telepon Xi Jinping untuk Peringatkan Agar China Tak Bantu Rusia

Pemerintahan Biden memiliki kekhawatiran tinggi, China akan memberikan bantuan militer ke Rusia.

Editor: Ilham Arsyam
AP Photo/Susan Walsh, File
Pertemuan virtual Biden dan Xi Jinping November tahun kemarin. Joe Biden hari Jumat akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas persaingan ekonomi antara kedua negara dan perang Rusia melawan Ukraina, seperti dilansir Associated Press, Jumat (18/3/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Update ketegangan Rusia vs Ukraina.

AS mulai menebar ancaman bagi negara-negara lain untuk tak membantu Rusia.

Presiden Amerika Sertikat Joe Biden akan ungkap konsekuensi untuk China jika negeri Tirai Bambu itu membantu Rusia saat dirinya menghubungi Presiden China, Xi Jinping.

Biden akan menghubungi Xi Jinping dan membicarakan mengenai penyerangan Rusia ke Ukraina, Jumat (18/3/2022).

Panggilan telepon itu akan menjadi pembicaraan pertama kedua kepala negara sejak November 2021 lalu.

Hal itu muncul setelah adanya pernyataan dari pejabat AS, termasuk Menteri Luar Negeri, Antony Blinken, bahwa Rusia telah meminta China memberikan bantuan militer di Ukraina.

Baik Beijing dan Moskow membantah klaim tersebut.

Pada Kamis (17/3) kemarin, Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki menegaskan pemerintahan Biden memiliki kekhawatiran tinggi, China akan memberikan bantuan militer ke Rusia.

Itu sebabnya menurut Psaki, Biden akan mengingatkan kepada Xi Jinping konsekuensi yang akan mereka terima jika membantu Rusia.

“Ini menjadi perhatian yang tinggi dan signifikan. Tentu saja kekhawatiran kami tentang China yang membantu Rusia dengan cara apa pun, saat mereka menyerang negara lain, akan menjadi perhatian yang siginifikan dan tanggapan terhadap itu akan menjadi konsekuensi,” tuturnya dikutip dari CNN.

“Saya tak akan menjelaskan seperti apa konsekuensi ini nantinya. Presiden jelas akan berbicara dengan Presiden Xi besok (hari ini-red), dan ia akan berbicara langsung tentang ini,” tambah Psaki.

Keduanya juga akan membicarakan masalah bilateral lainnya seperti mengatur persaingan kedua negara.

Sementara itu, media China tak mengungkapkan topik diskusi saat mengumumkan mengenai rencana pembicaraan Biden dan Xi Jinping.

Mereka hanya mengungkapkan kedua kepala negara akan saling bertukar pandangan terkait masalah kepentingan bersama. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved