Update Cuaca di Sulsel
Hujan di Sulsel Diprediksi Lebih Panjang Tahun Ini, Simak Penjelasan BMKG Makassar
Musim hujan di Indonesia diprediksi akan lebih panjang tahun ini, termasuk di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musim hujan di Indonesia diprediksi akan lebih panjang tahun ini, termasuk di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) WIlayah IV Makassar musim penghujan periode 2021/2022 di Sulsel dimulai Mei 2021 lalu.
Prakirawan BMKG Makassar Dwi Lestari Sanur mengatakan, intensitas hujan pada bulan Mei hingga dasarian pertama bulan Juli sangat ringan.
"Kisarannya 15 sampai 20 mm per hari," ucap Dwi Lestari Sanur, Jumat (18/3/2022).
Kemudian dasarian ketiga Juli hingga Agustus cuacanya berawan.
Hujan ringan kembali terjadi pada periode September hingga Oktober dengan curah hujan 20 hingga 35 mm.
"November sudah mulai masuk hujan sedang hingga penghujung tahun terus terjadi hujan tinggi," jelasnya.
Bulan Desember di tahun 2021 terjadi hujan sangat lebat dengan intensitas 40 hingga 65 mm per hari.
Memasuki tahun 2022, periode Januari, secara umum terjadi hujan lebat dan sangat lebat.
Hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat diprediksi terjadi hingga April dasarian ketiga.
"Hujan lebat dan sangat lebat terjadi di daerah Sulsel bagian Selatan, Bantaeng dan Bulukumba," paparnya.
Juga terjadi Kabupaten Bone, Sidrap, Soppeng, dan Wajo. Sementara pada bulan April curah hujan yang lebat terjadi di wilayah Bone, Enrekang, Luwu, dan Wajo.
Lanjut Dwi Lestari, jika dilihat dari peta secara keseluruhan, prakiraan awal musim hujan tahun 2021/2022 di Sulsel bervariasi.
Terkait periode musim hujan tahun ini, pihaknya belum bisa memprediksi sampai kapan musim hujan berlangsung.
"Kami masih menunggu rilis dari BMKG pusat," tutupnya. (*)