10 Kecamatan di Pinrang Gagal Capai 100 Persen Target PBB, Begini Reaksi Irwan Hamid
Dari 12 kecamatan di Kabupaten Pinrang, hanya dua kecamatan yang mampu mencapai dan melebihi target.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Pencapaian target penerimaan PBB-P2 tahun 2021 Kabupaten Pinrang hanya mencapai 96,58 persen dari target yang telah ditetapkan.
Target penerimaan PBB-P2 tahun 2021 lalu yakni 9,2 miliar.
Sementara realisasi penerimaannya hanya di angka Rp8,9 miliar atau sekitar 96,58% dari target.
Dari 12 kecamatan di Kabupaten Pinrang, hanya dua kecamatan yang mampu mencapai dan melebihi target.
Yakni Kecamatan Watang Sawitto dengan target 1,8 miliar dan terealisasi Rp1,9 miliar atau 107 persen.
Serta Kecamatan Mattiro Sompe, dengan target Rp576 juta yang terealisasi Rp583 atau 101% dari target.
Sementara itu, 10 kecamatan lainnya gagal mencapai target.
Yakni Kecamatan Paleteang, Cempa, Mattiro Bulu, Tiroang, Lembang, Patampanua, Suppa, Lanrisang, Batulappa, dan Duampanua.
Dua kecamatan terendah capaian realisasi PBB-nya yakni Kecamatan Batulappa dengan target Rp162 juta yang terealisasi Rp145 juta atau 89,53 persen.
Di posisi buncit, Kecamatan Duampanua dari target Rp1,1 miliar yang terealisasi Rp975 juta atau 85,45 persen.
Gagalnya realisasi PBB ini karena pandemi Covid-19 masih menjadi salah satu pemicu sulitnya pencapaian.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pinrang, Agurhan Majid, di sela kegiatan Penyerahan SPPT, SSPD, dan DKHP PBB P2, di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (14/3/2022)
"Kondisi pandemi masih mempengaruhi. Sehingga capaian target penerimaan PBB-P2 masih sulit terealisasi. Apalagi tahun lalu, kita masih dalam upaya pemulihan ekonomi," katanya
Kendati demikian, Agurhan optimis tahun ini realisasi penerimaan PBB-P2 bisa lebih maksimal. Apalagi, target 2022 mengalami peningkatan.
"Tahun ini mengalami peningkatan Rp200 juta dari target tahun lalu Rp9,2 miliar menjadi Rp9,4 miliar atau naik 1,9%. Sehingga kami optimis, realisasinya bisa lebih maksimal," terangnya.
Bupati Pinrang Irwan Hamid dalam mengatakan bahwa realisasi PBB ini dibutuhkan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik.
"Kerjasama antara para camat dengan perangkat desa maupun kelurahan serta bersama para kolektor perlu ditingkatkan. Hal ini untuk memaksimalkan penerimaan PBB-P2," imbuhnya.
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani