Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Airlangga Hartarto ke Makassar

Sederet Tokoh Hadiri Silaturahmi Ulama di Claro, Ada Aksa Mahmud, 2 Menteri hingga Kepala Daerah

Forum Silaturahmi Ulama menggelar diskusi ekonomi bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Hotel Claro, Makassar.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
ARI MARYADI/TRIBUN TIMUR
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Surabaya duduk berdampingan Ketua MUI Sulsel AGH Prof Najamuddin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Forum Silaturahmi Ulama menggelar diskusi ekonomi bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Hotel Claro Jalan AP Pettarani Kota Makassar Sabtu (12/3/2022).

Sederet tokoh hadir kegiatan tersebut.

Seperti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Tokoh Bugis Aksa Mahmud, dan Erwin Aksa. 

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto. Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi.

Ada pula Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Ketua DPP AMPG Ilham Permana. Ketua MUI Sulsel AGH Prof Najamuddin.

Dalam kesempatan itu, Ketua Forum Silaturahmi Ulama Sulsel Nasran Mone memuji penanganan ekonomi di bawah kepemimpinan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di tengah pandemi Covid-11 ini.

Nasran mengungkapkan dinamika ekonomi dunia dalam dua tahun pandemi Covid-19 ini.

Sejak dunia dilanda pandemi Covid-19, katanya berbagai pakar maupun pelaku usaha pesimis lihat pergerakan ekonomi.

Begitupun di Indonesia terjadi hal sama banyak pakar dan pelaku ekonomi pesimis.

"Namun dengan inovasi yang dilakukan Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto, Indonesia tidak terpuruk bahkan tumbuh sangat signifikan," kata Nasran.

Nasran menilai, Harusnya masyarakat beri apresiasi baik kepada Airlangga Hartarto.

Ekonomi Indonesia tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2020 yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07 persen.

"Pertumbuhan ekonomi harus dibarengi pemerataan ekonomi, pertumbuhan mesti sejalan. Perlu kerja sama komponen masyarakat sehingga pemerataan dan pertumbuhan bisa bergerak. Ekonomi keummatan itu jihad," katanya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved