PSM Makassar
Statistik Striker Asing PSM Makassar di Era Liga 1, Golgol Mebrahtu Lebih Buruk dari Bruce Djite
Golgol Mebrahtu belum juga mencetak gol untuk PSM Makassar di Liga 1 Indonesia 2021/2022 sehingga membuatnya jadi striker asing terburuk PSm
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Liga 1 Indonesia 2021/2022 menyisakan empat pertandingan terakhir untuk skuat PSM Makassar.
Namun sayangnya, Golgol Mebrahtu belum juga bisa pecah telur alias mencetak gol.
Sudah tujuh laga yang ia mainkan bersama PSM makassar.
Namun belum juga mampu mencatatkan namanya di papan skor.
Termasuk saat skuat Laskar Pinisi menantang Persipura pada pekan ke-30 Liga 1 2021/2022, Kamis (10/3/2022).
Laga PSM vs Persipura berakhir dengan skor 0-0.
Golgol Mebrahtu didatangkan PSM Makassar sejak putaran kedua.
Hanya saja karena mengalami cedera, beberapa pertandingan ia lewatkan.
Tercatat dari tujuh pertandingan yang sudah ia mainkan, Golgol sudah mencatatkan 535 menit bermain.
Enam diantaranya ia diturunkan sebagai starter dan harus digantikan sebanyak empat pertandingan.
Tentu ini menjadi catatan terburuk untuk rekrutan striker asing PSM.
Hanya saja, Pelatih PSM, Joop Gall mengaku tak peduli siapa yang mencetak gol dalam pertandingan. Terpenting tim bisa menang.
"Bagi saya tidak peduli dengan pertandingan ini, siapa yang cetak gol selama kita memenangkan pertandingan," katanya saat jumpa pers setelah pertandingan pada Minggu (6/3/2022).
Pelatih 58 tahun ini tak pungkiri sebagai striker tentu ekspektasi untuk cetak gol pasti ada.
Namun, ia menyebut, Golgol baru pulih dari cedera. Butuh ritme pertandingan dan fisik untuk kebugarannya.
"Dalam pertandingan, dia (Golgol) masih sulit untuk dapatkan gol, tapi saya percaya saatnya akan tiba, dia cetak gol. Dapatkan kembali kepercayaan dirinya".
"Peluang itu sudah ada, cuma dia agak agresif dalam penyelesaian. Dia kurang beruntung dapatkan gol," pungkasnya.
Kutukan PSM
Silih berganti striker datang ke PSM Makassar sejak tahun 2017.
Namun, tak ada yang mampu menjadi striker haus gol.
PSM Makassar menggunakan jasa striker asing dan lokal di lini depan.
Khusus striker asing, tak ada yang mampu bertahan lama.
Liga 1 tahun 2017, PSM mendatangkan Reinaldo da Costa.
Pemain berdarah Brasil berpaspor Australia ini berhasil mencetak sembilan gol dari 17 pertandingan yang dijalani.
Namun di paruh musim, Reinaldo da Costa hengkang ke Persija Jakarta.
Kemudian PSM merekrut Pavel Purishkin di putaran kedua liga.
Dari 13 pertandingan yang dilakoni Pavel Purishkin, hanya mencetak empat gol.
Selanjutnya, di musim Liga 1 tahun 2018, PSM merekrut Bruce Ditje yang tampil menawan bersama klub Australia, Adelaide United dan klub Korea Selatan (Korsel), Suwon.
Tapi sayang, ketika memperkuat Laskar Pinisi, pemain bertinggi 183 centimeter tampil melempem. Dia sering dibekap cedera sehingga dilepas.
Dia hanya tampil 10 kali bersama dan mencatatkan 1 gol.
Posisi yang ditinggal Bruce Ditje diisi oleh Alessandro Fereira Leonardo.
Pemain dipanggil Sandro ini nasibnya sama dengan striker sebelumnya.
Dia didepak dari PSM.
Striker Timnas Hongkong ini hanya mencetak empat gol dari 11 pertandingan.
Tak Cocok Bomber Eropa
Selanjutnya, Liga 1 2019 PSM merekrut mantan pemain Real Madrid B, Eero Markkanen.
Striker asal Finlandia ini pun tak mampu berbicara banyak di lini depan, sehingga dilepas.
Dari 19 laga dijalani ia hanya mencetak 10 gol.
Eero Markkanen lalu digantikan Amido Balde.
Dari 14 pertandingan mantan pemain Persebaya hanya mencetak enam gol.
Pada pentas Liga 1 2020, PSM mendatangkan Giancarlo Rodrigues dan Osas Saha.
Dari tujuh pertandingan dijalani Giancarlo Rodrigues, ia berhasil mencetak empat gol.
Sementara Osas Saha hanya bermain sekali.
Situasi kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi, sehingga liga dihentikan.
Giancarlo Rodrigues dan Osas Saha memutuskan hengkang.
Di Liga 1 2021 PSM mendatangkan Anco Jansen sebagai ujung tombak serangan.
Namun, eks pemain NAC Breda itu pun belum mampu menjawab ekspektasi publik Makassar.
Dari 20 penampilannya musim ini bersama PSM, Anco hanya mampu mencetak lima gol.
Itu pun tiga golnya berasal dari titik putih.
Striker Asing PSM Era Liga 1 (2017-2022):
1. Reinaldo da Costa (Brazil)
Main: 17 (Putaran I 2017)
Gol: 9
2. Pavel Purishkin
Main: 13 (Putaran II 2017)
Gol: 4
3. Bruce Ditje
Main: 10 (Putaran I 2018)
Gol: 1
4. Alessandro Fereira
Main: 11 (Putaran II 2018)
Gol: 4
5. Eero Markkanen
Main: 19 (Putaran I/AFC Cup 2019)
Gol: 10
6. Amido Balde
Main: 14 (Putaran II 2019)
Gol: 6
7. Giancarlo Rodrigues
Main: 7 (Liga 1 2020/AFC Cup)
Gol: 4
7. Anco Jansen
Main: 20 (Liga 1 2021/2022)
Gol: 5
8. Golgol Mebrahtu
Main: 7 (Putaran II 2021/2022)
Gol: 0.(*)