PSM Makassar Koleksi 70 Kartu Kuning dan 1 Kartu Merah Selama Liga 1, Persib Bandung Terbanyak

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar urutan keempat mengoleksi kartu terbanyak hingga pekan ke-30 Liga 1 2021-2022.

Hal ini berdasarkan data dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) perJumat (30/3/2022).

Pemain PSM mengumpulkan 71 kartu. Sebanyak 70 kartu kuning dan satu kartu merah.

Baca juga: Statistik Striker Asing PSM Makassar di Era Liga 1, Golgol Mebrahtu Lebih Buruk dari Bruce Djite

Baca juga: Statistik 3 Pemain PSM Makassar Harus Diwaspadai Persipura, Pluim, Patrick Kallon dan Yance Sayuri

Dua bek sayap PSM Abdul Rachman dan Zulkifli Syukur menjadi pemain dengan pengoleksi kartu terbanyak.

Abdul Rachman mengantongi tujuh kartu kuning dan satu kartu merah dari 22 penampilannya. 

Sedangkan Zulkifli Syukur peroleh tujuh kartu kuning dari 22 kali perkuat PSM.

Kartu kuning yang didapat kedua pemain sangat wajar. 

Sebab, lawan-lawan PSM menyerang memanfaatkan sisi sayap pertahanan.

Akibatnya, Abdul Rachman dan Zulkifli Syukur harus jatuh bangun dalam perebutan bola agar gawang skuad Laskar Pinisi tak kebobolan.

Di atasnya ada Persita Tangerang dengan 72 kartu. Terdiri 71 kartu kuning dan satu kartu merah.

Di urutan kedua ada PSIS Semarang yang mengoleksi 73 kartu. Semua kartu tersebut merupakan kartu kuning.

Pengoleksi kartun terbanyak Persib Bandung dengan 76 kartu, yang semuanya merupakan kartu kuning.

Sementara Persela Lamongan menjadi tim paling sedikit koleksi kartu. Laskar Joko Tingkir hanya dapat 55  kartu kuning.

PSM vs Persela

Pada Senin (14/3/202), Persela akan bertemu PSM di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Laga ini sangat krusial bagi kedua kesebelasan. Lantaran kemenangan akan membawa PSM  terhindar dari jurang degradasi.

Sedangkan bagi Persela kekalahan akan menipiskan peluang mereka bertahan di Liga 1 musim depan.

Namun, jika menang mereka tetap jaga asah untuk lolos. Sembari berharap Persipura dan PS Barito kalah.

Persela kini berada di peringkat 17 dengan 20 poin. Satu tingkat di atas Persiraja Banda Aceh yang sudah dipastikan terdegradasi.