Kebakaran di Makassar
Kebakaran Kos-kosan di Jl Dg Tata Makassar, Kerugian Mahasiswa Capai Rp30 Juta
Sebuah rumah kos-kosan di Jl Dg Tata VII, Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ludes terbakar.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebuah rumah kos-kosan di Jl Dg Tata VII, Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ludes terbakar.
Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 17.30 Wita, Kamis (10/3/2022) sore.
Kerugian dialami mahasiswa yang menempati kos-kosan tersebut ditaksir mencapai puluhan juta.
"Sekitar Rp30 juta," kata Fauzma, saksi pertama kali melihat kejadian tersebut.
Diketahui dua gawai android, satu speaker, dan karya lukis ada 10. Selain itu juga ada ijazah.
Muhammad Ebi, teman Fauzma menempati kos tersebut mengatakan bahwa satu karya lukis bisa menghabiskan biaya Rp7 juta.
"Itu untuk bahan sama alat saja," kata mahasiswa Seni Rupa FSD UNM itu.
Kos-kosan yang terbakar tersebut adalah rumah panggung dua lantai.
Enam kamar di lantai atas dan delapan kamar di bawah.
Rumah tersebut hanya ditempati di lantai 1. Sementara di lantai 2 kosong.
Semuanya mahasiswa UNM. Ada dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan juga ada dari Fakultas Seni dan Desain (FSD).
Saksi yang pertama kali melihat kebakaran itu adalah Fauzma.
Fauzma mengatakan saat tiba di rumah itu, ia langsung ke kamar menyimpan kunci.
"Saat masuk kamar saya dengar ada bunyi krek krek. Saya kira hanya orang jalan di atas rumah," kata Fauzma.
Ia kemudian keluar kamar dan melihat api sudah melahap bagian atas rumah.