Isi Pesan Terakhir Tangmo Nida Sebelum Ditemukan Tewas di Sungai, Bahas Anak Adopsinya

TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap isi pesan terakhir artis Thailand Tangmo Nida sebelum ditemukan tewas mengenaskan di sungai.

Dia membahas soal anak Adopsinya. 

Kabar terbaru, polisi setempat akan menutup kasus tersebut padahal ada indikasi pembunuhan. 

Hal tersebut membuat kasus ini menjadi perhatian masyarakat setempat dan dunia, termasuk Indonesia.

Dilansir tribuntimur.com dan Tribunsumsel.com, Tangmo Nida dikabarkan jatuh ke sungai dari belakang speedboat yang dia tumpangi bersama lima orang lainnya pada pada 24 Februari lalu.

Kasus tersebut kini masih menjadi proses penyelidikan pihak kepolisian.

Saudara laki-laki beserta ibundanya sudah mengajukan pengaduan ke polisi Nonthaburi guna menyelidiki insiden tersebut.

Lagi-lagi, keluarga tidak terima jika kematian tersebut murni karena kecelakaan.

Dilansir dari tribunnewsmaker.com, sebelum meninggal dunia, Tangmo Nida ternyata sempat mengirim pesan pada teman Ayahnya.

Seperti yang diketahui, kematian artis Thailand Tangmo Nida dianggap janggal oleh publik.

Ditemukan meninggal pada 26 Februari 2022, publik menangkap banyak kejanggalan dari kematiannya.

Kasus kematian aktris Thailand Tangmo Nida diungkap oleh teman baik mendiang ayah Tangmo, Chakphong Chuenduang.

Menurut Chakphong yang merupakan teman dekat dari ayah Tangmo dan sudah dianggap seperti paman oleh Tangmo, aktris tersebut sempat mengirim pesan kepadanya tentang putri adopsinya, Easter.

Chakphong sengaja mendatangi kantor polisi Muang Nonthaburi pada Selasa (8/3/2022) untuk mendukung penyelidikan polisi.

Diungkap oleh Chakphong, dia percaya polisi dan petugas lainnya akan bertindak jujur karena dia masih percaya kepolisi Thailand akan melakukan hal itu.

"Saya masih percaya bahwa Thailand masih memiliki kebaikan, akurasi, transparansi dan keadilan," ujarnya dikutip Thairath.

Pesan Terakhir

Kedatangannya ke kantor polisi itu juga untuk mempertunjukkan percakapannya dengan Tangmo sebelum kematiannya aktris tersebut.

Dalam pesan tersebut terlihat Tangmo mendiskusikan tentang keinginannya untuk memasukkan putri adopsinya, Easter masuk ke sekolah Kasetsart Demonstration.

Easter adalah anak dari Gatick, manajer Tangmo yang ada di speedboat di hari Tangmo disebut jatuh dari kapal.

Gatick sempat jadi sorotan karena dituding memiliki motif di balik kematian Tangmo.

Selanjutnya Chakphong menjelaskan jika Tangmo melakukan hal itu sebagai bentuk rasa sayang yang ingin ditunjukkan kepada manajer serta putrinya itu.

"Saya ingin anda semua tahu Tangmo sangat mencintai putri Gatick," ujarnya.

Penemuan Mayat

Jenazah Tangmo ditemukan mengambang di Sungai Chao Phraya dekat Jembatan Rama VII di provinsi Nonthaburi pada 27 Februari lalu.

Tangmo Nida dikabarkan jatuh ke sungai dari belakang speedboat yang dia tumpangi bersama lima orang lainnya pada Kamis (24/2/2022).

Sudah ada 71 saksi, dan telah menahan dua pria pengemudi kapal dan awalnya menuduh mereka melakukan kelalaian yang mengakibatkan kematian seseorang.

Polisi juga meninjau bukti untuk mendakwa penumpang laki-laki lain dari kapal yang dilaporkan melemparkan gelas anggur yang diminum aktris itu ke sungai, dan juga dilaporkan membawa pulang botol anggur dengan tujuan menyembunyikan barang bukti.(*)