Siapa Sebenarnya Pemilik Binomo 'Investasi Bodong' yang Menyeret Indra Kenz? Polisi Ungkap Fakta

TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa sebenarnya pemilik binary option Binomo yang bikin Indra Kenz jadi kaya raya.

Kini pihak kepolisian masih mendalami kasus dan mencari dalang di balik aplikasi Binomo itu.

Polisi kini sedang memburu siapa sebenarnya pemilik aplikasi investasi bodong tersebut.

Setelah penangkapan Indra Kenz, polisi langsung melakukan pengembangan.

Polisi menemukan petunjuk soal pemilik aplikasii berkedok trading binary option Binomo.

Pemiliknya dicurigao masih berada di Indonesia.

Polisi tengah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalaminya.

Hal itu dikatakan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.

Baca juga: Kelakuan Keluarga Indra Kenz Sejak Jadi OKB Bikin Muak Tetangga Seperti Lihat Hantu

Baca juga: Sosok Gita Sinaga, Wanita yang Berjasa Membongkar Kedok Afiliator Indra Kenz & Doni Salmanan

"Terkait Binomo tersebut kami sedang berkoordinasi dengan PPATK dan ada dugaan bahwa Binomo tersebut adanya di Indonesia. Pemilik ada di Indonesia," ujar Whisnu di Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Ia menuturkan, pihaknya menelusuri pemilik Binomo tersebut melalui perusahaan payment gateway di Binomo.

Hingga saat ini, pihaknya masih mendalami pemilik Binomo tersebut.

"Kami masih dalami, kami mencoba lewat payment gatewaynya karena ada pelaku lain di luar Indra Kenz," pungkas Whisnu.

Sebagai informasi, polisi telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dalam dugaan kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo. Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara.

Selain itu, penyidik telah menyita beberapa alat bukti.

 Salah satunya akun YouTube milik Indra Kenz hingga bukti transaksi yang terkait dengan dugaan tindak pidana.

Indra Kenz pun dipersangkakan dengan Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang ITE. Kemudian Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 UU ITE.

Kemudian Pasal 3 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 5 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Selanjutnya Pasal 10 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, serta Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.

Sehingga, Indra Kenz di kasus Binomo terancam hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun.

Hingga kini, Indra Kenz telah diproses penahanan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Sosok Fakarich guru Indra Kenz di dunia trading

Kini si guru menghilang setelah anak didiknya ditangkap atas kasus penipuan via aplikasi Binomo dan segera dimiskinkan negara.

Fakarich dan istrinya menghilang padahal sebelumnya heboh mau jadi Wali Kota Medan.

Seperti diketahui Indra Kenz kini masuk jeruji besi karena kasus penipuan berkedok investasi saham. 

Baca juga: Sosok Nodiewakgenk, Trader yang Mendadak Pura-pura Miskin Usai Indra Kenz & Doni Salmanan Tersangka

Baca juga: Sosok Gita Sinaga, Wanita yang Berjasa Membongkar Kedok Afiliator Indra Kenz & Doni Salmanan

Kini pihak kepolisian terus mendalami kasus dan mencari dalang lain di balik aplikasi Binomo itu.

Dikutip tribuntimur dari Gridhot, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan Indra Kenz terus menutupi indentitas pengelola aplikasi Binomo.

"Binomo itu, si Indra Kenz itu, dia mengatakan dia tidak kenal, dia menutupi," ujar Whisnu mengutip Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).

Wisnu yakin bahwa masih ada nama-nama tokoh orang penting lainnya di bisnis kotor itu.

"Server luar negeri, tapi main di sini juga, orang Indonesia lah. Tunggu waktulah kita akan ungkap (dalang di balik aplikasi Binomo)," ujar Whisnu.

Penahanan Indra Kenz

Seperti diberitakan sebelumnya, Indra Kenz kini ditahan di Bareskrim Polri sejak 25 Fenruari 2022 lalu.

Tidak main-main, Indra dijerat berbagai pasal dari Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Ancamannya seperti kejahatan tingkat tinggi yakini hukuman penjara 20 tahun.

Kini pihak berwajib tengah fokus menyita aset milik Indra.

Selanjutnya dalang lain juga sepertia akn bernasib sama dengannya. 

Sosok Fakarich

Selain Indra, nama Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich kini muncul di permukaan.

Pasalnya Fakarich merupakan guru Indra dalam dunia trading.

Ini Fakarich disebut menghilang. akun instagramnya @fakarich_ dan istrinya @karineiffel nampaknya sudah dihapus.

Nama Fakarich muncuk sebagai salah satu trader di aplikasi tersebut. 

Jika dulunya juga ikut sering pamer harta via akun media sosial, kini dirinya menghilang bak ditelan bumi. 

Akun instagram isitrinya juga ikut hilang bak ditelan bumi.

Selama ini Fakar memamerkan kekayaannya untuk menarik hati masyarakat agar turut bermain Binomo.

Dia bahkan buka kelas bagi yang mau belajar agar bisa menang dan kaya secara praktis melalui aplikasi Binomo.

Fakar juga pernah berurusan dengan polisi di tahun 2021, saat itu mobil Mercedes Benz miliknya ditahan oleh Polrestabes Medan karena suratnya bermasalah.

Pria asal Pasar I Rel, Medan ini juga pernah memimpin, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Medan.

Selain Fakarich, ada juga nama Nodiewakgenk alias Junaidi. Pria kelahiran Aceh yang kini menetap di Kota Medan ini juga kerap memamerkan harta kekayaan ke publik melalui akun media sosial.

Tidak mau kalah dengan Indra, Nodiewakgenk juga sering memamerkan harga outfit atau pakaiannya yang miliaran rupiah. Dia juga kerap memamerkan mobil mewahnya dan suka menghambur-hamburkan uang.

Namun setelah kasus Indra bergulir, Nodiewakgenk menutup akun Instagram dan tidak pernah terlihat lagi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bareskrim Ungkap Pemilik Binomo Ternyata Ada di Indonesia, Kini Masih Diburu