Opini Tribun Timur
Selamat Datang Andi Sudirman, The Real Governor
10 Maret 2022 provinsi yang berada di Pulu Sulawesi ini akan dimpimpin langsung oleh Gubernur termuda di Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel menyebutkan angka kemiskinan di Sulsel mengalami penurunan 0,25 persen jika dibanding dengan Maret 2021, pada September 2021, menjadi 8,53 persen atau 765,46 ribu jiwa.
Kepala BPS Sulsel Suntono pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulsel yang telah memberikan intervensi secara tepat, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang masih terus memunculkan varian baru.
Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mereduksi kemiskinan di masa pandemi tampaknya sudah mengalami perbaikan.
“Jika melihat ini mengalami penurunan, berarti langkah-langkah pemerintah setempat sudah tepat,” kata Suntono di sejumlah media.
Bukan hanya kemiskinan, BPS Sulsel juga mencatat, eksisting angka pengangguran di Sulsel mengalami penurunan, dari persentase pengangguran 6,31 persen pada Agustus 2020, menjadi 5,72 persen pada Agustus 2021.
Di tengah pandemi yang terjadi hampir dua tahun terakhir, Sulawesi Selatan tetap mencatat peningkatan berbagai komoditas ekspor.
Hingga Desember 2021, nilai ekspor Sulsel mencapai Rp 2,3 triliun.
Capaian ini membuat Pemerintah Provinsi Sulsel terus bertekad mendorong peningkatan komoditas ekspor, termasuk produk usaha mikro, kecil, dan menengah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sulsel yang dikeluarkan Rabu (2/2/2022), ekspor pada Desember 2021 mencapai 162,58 juta dollar AS atau setara Rp 2,3 triliun.
Jumlah ini meningkat 77,65 persen dibandingkan Desember tahun sebelumnya yang nilainya 91,51 juta dollar AS.
Sederet prestasi yang dicapai Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ini membuat mata publik memiliki harapan yang besar untuk pemerintahan Sulawesi Selatan ke depan.
Semangat perubahan yang dibalut dengan integritas membuat Andi Sudirman Sulaiman memiliki kepercayaan yang baik di tengah masyarakat khususnya bagi “kabinetnya” di lingkup Pemprov Sulsel.
Kepuasan dan sinergitas serta kolaborasi dengan para kepala daerah dalam hal ini bupati dan walikota di Provinsi Sulsel juga mampu terjalin dengan baik.
Keluhan serta kebutuhan masyarakat di kabupaten/kota langsung ditanggapi dengan respon cepat (fast respons) yang dilakukan oleh Andi Sudirman.
Contoh, bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Sulsel kepada kabupaten/kota saat ulang tahun atau hari jadi adalah bantuan keuangan untuk infrastruktur di wilayah tersebut.
Jalan dan jembatan menjadi prioritas utama bagi Andi Sudirman dalam bersinergi dengan pemerintah kabupaten / kota di Sulsel.
Alasannya sederhana, karena eksistensi infrastruktur yang baik akan menopang akselerasi perekonomian masyarakat yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di lokasi tersebut.
Bukan hanya jalan dan jembatan, irigasi juga menjadi perhatian bagi Sudirman Sulaiman.
Di Sidrap, untuk menopang pertanian masyarakat, maka Pemprov Sulsel memberikan bantuan keuangan untuk rehabilitasi irigasi yakni Irigasi Talumae, Simae Baranti, dan irigasi Bina Baru.
Bagi Andi Sudirman, pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat adalah sebuah keniscayaan untuk mencapai sebuah tingkat kesejahteraan yang lebih baik lagi.
Selamat datang Bapak Gubernur Sulsel yang baru.