Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM vs Persipura

Petik Satu Poin dari Persipura, Begini Tanggapan Pelatih PSM Joop Gall

PSM Makassar harus puas berbagi satu poin dengan Persipura Jayapura pada pekan ke-30 Liga 1 2021-2022.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim
Pemain PSM, Yakob Sayuri saat coba melewati pemain Persipura Wulf Horota di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (10/3/2022).   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARPSM Makassar harus puas berbagi satu poin dengan Persipura Jayapura pada pekan ke-30 Liga 1 2021-2022.

Kedua tim bermain dengan skor kacamata, 0-0 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (10/3/2022) sore.

Hasil ini membuat PSM berada di peringkat 12 dengan 34 poin. Butuh dua poin lagi untuk menghindar dari zona degradasi.

Sedangkan bagi Persipura, hasil ini membuat mereka masih tertahan di zona degradasi. Peringkat 16 dengan 24 poin.

Tim besutan Alfredo Vera harus menyapu bersih kemenangan empat pertandingan sisa demi bertahan di Liga 1 musim depan.

Menanggapi hasil imbang ini, Pelatih PSM, Joop Gall mengatakan laga lawan Persipura adalah laga krusial dan penting.

Pelatih asal Belanda ini sebenarnya ingin memenangkan pertandingan, tapi hasil imbang tanpa gol tetap menutup pertandingan selama 90 menit.

Persipura lebih mendominasi jalannya pertandingan. Terbukti dengan penguasaan bola mencapai  68 persen. Berbanding 32 persen PSM.

Tak hanya itu, tendangan dilepaskan Persipura mencapai 14. Sebanyak 12 tembakan off target, hanya dua on target.

PSM hanya lepaskan empat tembakan. Satu tembakan off target dan tiga on target.

Joop Gall mengaku, game plannya memang membiarkan Persipura bermain dari area pertahanan.

Namun, ketika memasuki setengah area timnya, harus langsung menguasai bola untuk lancarkan serangan balik.

"Saat mereka memasuki setengah lapangan kita, bola coba kuasai dan menangkan. Kita ingin melukai Persipura dengan counter attack," terangnya saat jumpa pers usai pertandingan.

Joop Gall mengutarakan, anak asuhnya harus efisien menggunakan energi. Sebab, jadwal pertandingan sangat padat.

Meski hal tersebut tidak hanya dialami PSM, tapi juga tim Liga 1 lainnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved