XL Axiata Support Pertemuan Kedua W20, Inisiasi Sispreneur untuk UMKM
Penyelenggaraan event di hari pertama dibuka dengan perayaan International Women’s Day dengan menunjukkan aksi-aksi konkret dari Women20
Co-Chair W20 Indonesia, Dian Siswarini menambahkan untuk meningkatkan kualitas UMKM yang dimiliki oleh perempuan sebagai salah satu cara menghapuskan diskriminasi terhadap perempuan, seluruh elemen dan pemangku kepentingan sebaiknya, pertama, dapat mendukung UMKM milik Perempuan sebagai bagian dari strategi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi inklusif di saat ini dan di masa depan.
"Kedua, Membangun ekosistem yang kuat untuk mendukung UMKM milik perempuan di seluruh negara G20. Ketiga, Memaksimalkan pemanfaatan platform digital untuk mendukung UMKM milik perempuan,” ujarnya.
Co-Sherpa G20 Indonesia, Dian Triansyah Djani yang turut hadir di acara ini, menyampaikan bahwa perempuan adalah agen perubahan dan memegang peranan penting dalam masyarakat.
Ada dua hal yang saling berkaitan, perempuan memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, transformasi digital merupakan enabler untuk mendukung inklusi ekonomi bagi perempuan.
Berinvestasi pada perempuan merupakan hal yang tepat agar pemberdayaan perempuan terwujud.
Pertemuan kedua yang digelar secara hybrid ini dihadiri sekitar 500 orang peserta, termasuk 150 orang yang hadir secara offline di Batu. Para peserta berasal dari berbagai lembaga termasuk perwakilan dari para negara anggota G20.
Seluruh agenda W20 hingga Oktober 2022 digelar secara bertahap di beberapa titik destinasi prioritas di Indonesia.
Pelaksanaannya bekerjasama dengan International Knowledge Partners, badan PBB, organisasi masyarakat sipil, akademisi, badan pemerintah hingga sektor swasta.
Setelah di Batu, side events W20 hingga W20 Summit, selanjutnya akan dilaksanakan di Banjarmasin Kalimantan Selatan pada Maret 2022, di Manokwari, Papua Barat, pada Mei 2022, di Danau Toba, Sumatera Utara pada Juli 2022, dan Denpasar, Bali pada September hingga Oktober 2022 mendatang.