Erwin Laisuman
Sosok Erwin Laisuman, Afiliator Binomo yang Mangkir Pemeriksaan Polisi Usai Indra Kenz Tersangka
Erwin Laisuman bakal diperiksa dalam kasus dugaan penipuan, hoaks, dan tindak pidana pencucian uang binary option Binomo dengan tersangka Indra Kenz
TRIBUN-TIMUR.COM - Erwin Laisuman (EL), mangkir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Selasa (8/3/2022) kemarin.
Siapa Erwin Laisuman?
Dia adalah salah satu afiliator aplikasi binary option Binomo.
Erwin Laisuman bakal diperiksa dalam kasus dugaan penipuan, hoaks, dan tindak pidana pencucian uang binary option Binomo dengan tersangka Indra Kenz.
Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Kombes Chandra Sukma Kumara menjelaskan, penyidik telah memberikan surat panggilan kepada EL agar bisa hadir dalam pemeriksaan.
Namun EL tak memenuhi panggilan tanpa surat pemberitahuan terkait alasan saksi tidak bisa hadir.
Menurut Chandra, penyidik sudah melayangkan kembali surat pemanggilan kedua kepada EL untuk pemeriksaan yang dijadwalkan pada pekan depan. Pihaknya berharap EL dapat kooperatif memenuhi panggilan Dittipideksus.
Jika saksi kembali mengabaikan panggilan pemeriksaan, kata Chandra, akan ada upaya untuk menjemput paksa.
"Bisa seperti itu (akan dipanggil dengan perintah membawa)," ujar Chandra, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Selain Erwin Laisuman, penyidik Dittipideksus menjadwalkan pemeriksaan terhadap VK, kekasih Indra Kenz, dan RP, ibu dari VK.
Sama seperti EL, RP dan VK juga diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menyeret Indra Kenz sebagai tersangka.
Untuk saksi RP, tidak memenuhi panggilan dengan mengirimkan surat sakit. Sementara VK hadir dalam pemeriksaan.
Perjalanan Hidup Erwin Laisuman
Di usianya yang masih muda, yakni 25 tahun, ia sudah menjadi YouTuber sekaligus trader sukses.
Namun, keberhasilan itu bukan ia capai semudahah membalikkan telapak tangan. Ada perjuangan yang berat di baliknya. Prosesnya pun berliku.
Pria kelahiran 1996 ini pernah melewati pahitnya menjalani berbagai profesi sebelum akhirnya menjadi YouTuber trading.
Lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja, membuat Erwin harus lebih ekstra dalam mencari pendapatan. Pria asal Pematang Siantar ini pernah menjadi driver taxi online hingga agen asuransi.
"Aku lahir di kota kecil dari keluarga yang sederhana. Orangtua aku mempunyai kedai kopi kecil di bawah rumah kami. Lika-liku kehidupan dan berbagai pekerjaan sudah pernah aku jalani, dari driver taxi online, agen asuransi juga pernah," katanya.
Semuanya bermula ketika ia mulai bertolak ke Kota Medan untuk bekerja dan menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Ia rela bekerja apa saja agar bisa hidup secara mandiri di tanah rantau.
Erwin juga sempat mencoba terjun ke dunia bisnis kuliner. Ia membuka warung ayam geprek, namun rupanya keberuntungan belum berpihak padanya. Akhirnya, warung makan itu terpaksa tutup.
"Sebelum akhirnya terjun ke dunia trading, aku pernah buka usaha warung geprek yang berujung bangkrut. Main trading pun awalnya loss cukup parah," imbuhnya.
Ia menyadari bila terjun ke dunia trading itu tinggi risiko. Maka ia tak menyerah begitu saja.
Erwin mempelajari teknikal analisis sampai akhirnya ia bisa membukukan profit.
Saat ini, ia sudah bisa menikmati hasil jerih payahnya selama ini. Dari bermain trading saja ia bisa menerima keuntungan hingga puluhan juta.
Tak hanya sukses di dunia trading, ia juga menjadi YouTuber dengan lebih dari 60 ribu subscriber.
Melalui kanal YouTube-nya, yakni Laisuman, ia membagikan ilmunya mengenai dunia trading.
Dari sana, anak-anak muda bisa belajar dari Erwin dan mengikuti jejaknya menjadi trader sukses.
"Aku ingin sampaikan bahwa usaha tidak akan menghianati hasil. Aku dulunya juga biasa-biasa saja. Kalau dulu aku enggak berusaha dan langsung nyerah, hari ini tidak akan ada Erwin yang sekarang ini," ujar pemilik akun Instagram @erwinlaisuman.
Sebagai seorang YouTuber sekaligus trader sukses, Erwin tak lupa membagikan kebahagaiaan pada sesamanya.
Dalam video terbarunya, ia mengajak driver ojol (ojek online) untuk belajar trading dan membelikannya pakaian.
"Aku berharap bisa semakin sukses di dalam dunia trading dan tentunya bisa memberikan edukasi kepada orang lain," tutup Erwin Laisuman.
Diketahui, Dittipideksus dan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sedang mendalami kasus terkait binary option Binomo.
Di Dittipideksus, penyidik telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka. Sedangkan di Dittipidsiber, penyidik telah menaikkan aduan dengan terlapor Doni Salmanan ke tingkat penyidikan.
Dalam penanganan kasus Indra Kenz, penyidik telah mengajukan surat penyitaan sejumlah aset milik afiliator platform trading binary option Binomo itu.
Beberapa aset Indra Kenz yang akan disita Dittipideksus yakni rumah di Deli Serdang seharga kurang lebih Rp6 miliar, rumah di Medan seharga kurang lebih Rp1,7 miliar.
Kemudian apartemen di Medan seharga kurang lebih Rp800 juta, empat rekening atas nama Indra Kesuma, dan Jenius atas nama Indra Kesuma.
Selanjutnya, mobil mewah bermerek Tesla model 3 warna biru, mobil California tahun 2012, serta sebuah rumah di daerah Tangerang. (*)