Pantai Labuange
Kronologi Warga Parepare Tewas Tenggelam Saat Mancing di Pinrang, Sempat Dilarang Saat di Dermaga
Iwan Sumarno (33) tewas tenggelam saat mancing di Pantai Labuange, Kabupaten Pinrang.
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Iwan Sumarno (33) tewas tenggelam saat mancing di Pantai Labuange, Kabupaten Pinrang.
Korban merupakan anggota komunitas mancing Kota Parepare
Sebelum kejadian tersebut, korban sempat dilarang memancing oleh temannya.
Teman korban, Kasman mengatakan, sempat memperingati Iwan untuk tidak memancing.
Baca juga: Terpeleset di Atas Perahu, Warga Parepare Tewas Tenggelam Saat Memancing di Pantai Labuange Pinrang
Baca juga: Petugas Damkar Parepare Tangkap Ular Piton Sepanjang 6 Meter di Pasar Senggol
"Sebelum berangkat saya bertemu korban di dermaga," katanya di depan rumah duka, Rabu (9/3/2022) siang.
Korban datang bersama temannya ke dermaga sebelum berangkat.
"Saya sudah peringatkan tidak usah pergi mancing karena tinggi air," ujarnya.
Kasman menjelaskan, korban mancing berendam atau masyarakat sekitar sebut ngoyor.
Ngoyor merupakan kegiatan memancing sambil berendam di pinggir tebing atau lokasi mancing tersebut.
"Jadi tidak pakai perahu, dia itu sambil berendam di pinggir tebing," jelas Kasman.
Ketinggian air di pinggir tebing sekitar lutut orang dewasa saat itu.
Kemudian, sekira pukul 12.00 Wita, Kasman mendapat info jika temannya tenggelam di Pantai Labuange.
"Waktu saya datang kesana sudah meninggal," lanjutnya.
Menurut Kasman, korban tidak bisa berenang.
"Kalau dari penjelasan keluarganya, tidak terlalu bisa berenang," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kota Parepare dikabarkan tewas tenggelam di Pantai Labuange, Kabupaten Pinrang.
Korban bersama dua temannya memancing di pantai tersebut.
Adapun, korban bernama Iwan Sumarno (33) warga Kota Parepare.
Kedua rekannya bernama Rahmat dan Nasir berada di lokasi kejadian.
Polisi Perairan dan Udara (Pol Airud) Polda Sulsel, Bripka Ahris Barakasi menjelaskan, korban bersama dua temannya mancing di Pantai Labuange.
"Saat sampai di lokasi, kedua temannya solat duhur terlebih dahulu dan korban langsung ke pantai," katanya dalam rilis, Selasa (8/3/2022).
Lokasi mancing berada 200 meter dari bibir pantai.
Kemudian, kedua temannya menyusul dan duduk di sebelah kiri korban.
"Korban berjalan ke arah rekannya, lalu terperosot dan jatuh ke laut," jelas Bripka Ahris.
Saat korban terjatuh, kedua rekannya tak mampu menolong.
"Rekannya tidak bisa menolong karena lokasi tersebut sangat dalam," ujarnya.
Sehingga rekannya berlari untuk meminta pertolongan warga.
Laporan kontributor TribunParepare.com/M.Yaumil