Penemuan Bayi di Bulukumba
Fakta-fakta Penemuan Bayi Malang di Bolacippe Bulukumba, Meninggal Usai Dirawat di RS Selama 12 Jam
Warga Bolacippe, Desa Paenrelompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan penemuan bayi.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Warga Bolacippe, Desa Paenrelompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan penemuan bayi, Selasa (8/3/2022) malam.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dibuang di pemukiman warga.
Berikut fakta-fakta soal penemuan bayi tersebut.
Disimpan dalam Kantong Plastik
Berdasarkan keterangan warga, Anwar, bahwa bayi tersebut ditemukan, Selasa (8/3/2022) malam, sekitar jam 23.30 wita.
Saat itu, ia baru tiba di rumahnya dan melihat karung di bawah jendela.
Karung itu dibungkus menggunakan kantongan berwarna hitam.
Kemudian kantongan tersebut diperiksa, dan isinya seorang bayi laki-laki di dalam karung dalam keadaan masih hidup.
"Kemudian saksi menghubungi warga lainnya, yakni Andi Camiluddin bersama Anhar Sakti (Anggota DPRD Bulukumba)," kata Kapolsek Gantarang, Kompol Muh Tawil, Rabu (9/3/2022).
Ada Bekas Cakar di Badan Bayi
Setelah mendapat laporan dari warga, Kapolsek Gantarang Kompol Muh Tawil, memerintahkan personel Piket Polsek Gantarang untuk mendatangi TKP.
Setelah tiba di TKP, personel langsung mengamankan bayi tersebut dan membawa ke RSUD Sultan Dg Radja untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan keterangan perawat yang menangani bayi tersebut di RSUD Sulthan Dg Radja, bayi tersebut diduga dibuang oleh orangtuanya sekitar dua jam setelah dilahirkan.
"Juga ada bekas cakar dibagian dada bayi yang diperkirakan bekas cakar pada saat proses melahirkan," jelas Kompol Muh Tawil.
Meninggal Dunia Setelah 12 Jam Dirawat
Bayi malang tersebut meninggal dunia usai 12 jam mendapat penanganan intensif dari rumah sakit.
Ia meninggal dunia di ruang Neonatal Intensive Care Unit (Nicu) RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Kabar meninggalnya bayi tersebut dibenarkan oleh Kabag Program Humas Hukum Kemitraan RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, St Dahariah, Rabu (9/3/2022).
Menurut dia, bayi malang itu meninggal sekitar 11.30 Wita, dan telah dikebumikan di TPU Taccorong, sekira pukul 16.00 Wita.
Pihak medis telah berusaha maksimal untuk menolong pasien atau bayi yang ditemukan oleh warga di desa Paenre Lompoe itu.
"Dokter sudah berusaha maksimal, bayi sudah dipasangi infus, dipasangkan CPAP, dan diresusitasi," jelas dia.
Namun, karena kondisi bayi memang sangat menurun, sehingga nyawanya tak bisa tertolong.
"Memang berat badannya itu bayi rendah, terus juga sulit bernafas dan muntah darah," tambahnya.

Polisi Kejar Pelaku
Kompol M Tawil menjelaskan, saat ini pihaknya sementara mengumpulkan saksi-saksi.
Saat ini Personel Polsek Gantarang dibantu Tim Reskrim (Buser) Polres Bulukumba sedang bekerja mengumpulkan bahan keterangan.
"Kita sementara kumpulkan bahan terkait penemuan bayi tersebut, dalam rangka penyelidikan dan penyidikan untuk menemukan siapa pelaku yang telah membuang bayi tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, warga Bolacippe, Desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan dengan penemuan bayi.
Bayi tak berdosa tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus dalam karung kecil.
Karung itu kemudian dilapisi oleh kantong plastik berwarna hitam. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi