Penemuan Bayi di Bulukumba
Fakta-fakta Penemuan Bayi Malang di Bolacippe Bulukumba, Meninggal Usai Dirawat di RS Selama 12 Jam
Warga Bolacippe, Desa Paenrelompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan penemuan bayi.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Bayi malang tersebut meninggal dunia usai 12 jam mendapat penanganan intensif dari rumah sakit.
Ia meninggal dunia di ruang Neonatal Intensive Care Unit (Nicu) RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Kabar meninggalnya bayi tersebut dibenarkan oleh Kabag Program Humas Hukum Kemitraan RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, St Dahariah, Rabu (9/3/2022).
Menurut dia, bayi malang itu meninggal sekitar 11.30 Wita, dan telah dikebumikan di TPU Taccorong, sekira pukul 16.00 Wita.
Pihak medis telah berusaha maksimal untuk menolong pasien atau bayi yang ditemukan oleh warga di desa Paenre Lompoe itu.
"Dokter sudah berusaha maksimal, bayi sudah dipasangi infus, dipasangkan CPAP, dan diresusitasi," jelas dia.
Namun, karena kondisi bayi memang sangat menurun, sehingga nyawanya tak bisa tertolong.
"Memang berat badannya itu bayi rendah, terus juga sulit bernafas dan muntah darah," tambahnya.

Polisi Kejar Pelaku
Kompol M Tawil menjelaskan, saat ini pihaknya sementara mengumpulkan saksi-saksi.
Saat ini Personel Polsek Gantarang dibantu Tim Reskrim (Buser) Polres Bulukumba sedang bekerja mengumpulkan bahan keterangan.
"Kita sementara kumpulkan bahan terkait penemuan bayi tersebut, dalam rangka penyelidikan dan penyidikan untuk menemukan siapa pelaku yang telah membuang bayi tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, warga Bolacippe, Desa Paenre Lompoe, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan dengan penemuan bayi.
Bayi tak berdosa tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus dalam karung kecil.
Karung itu kemudian dilapisi oleh kantong plastik berwarna hitam. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi