Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Kemenangan Atas PSIS Dibayar Mahal, PSM Kehilangan Rasyid Bakri dan Manda Cingi Lawan Persipura

PSM Makassar harus membayar mahal kemenangan 2-1 dari PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (6/3/2022).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
psm_makassar
Pemain PSM, Rasyid Bakri dan Manda Cingi saat sesi latihan. 

Seiring jalanya waktu perubahan dilakukan. Pelatih asal Belanda ini mulai memakai formasi empat gelandang dan dua penyerang.   

Formasi itu pun memberikan kesempatan kepada pemain 31 tahun dan 29 tahun ini untuk mendapat jam bermain.

Rasyid Bakri telah bermain 21 kali musim ini bersama PSM. Catatkan sembilan tembakan, dua on target.

Umpan dilepaskan mencapai 393, umpan sukses 306. Tekel 22 kali, memotong serangan lawan 28 kali dan sapuan dua kali.

Sedangkan Manda Cingi telah tampil lima kali bersama skuad Laskar Pinisi. Catatkan 41 umpan  36 diantaranya umpan sukses.

Tekel dua kali, potong serangan lawan tiga kali. Menteri Litbangwas The Macz Man, Muh Rizky menilai kehilangan Rasyid Bakri dan Manda Cingi menjadi kerugian bagi PSM.

Pasalnya, Willem Jan Pluim cs bermain bagus ketika menang 2-1 dari PSIS.

Para pemain berani bermain terbuka, melakukan penetrasi dan penguasaan bola sangat bagus.

Absenya dua pemain ini, harus tim pelatih harus melakukan penyesuaian strategi. 

Pemain yang dipasang untuk menggantikan peran keduanya perlu adaptasi.

"Absennya Rasyid dan Manda Cingi harus jadi perhatian serius pelatih, bagaimana strategi untuk pertandingan selanjutnya," ungkapnya melalui telepon, Senin (7/3/2022).

Kata Rizky, Joop Gall bisa kembali mencoba strategi 4-3-3. Lapangan tengah diisi Sutanto Tan, M Arfan dan Pluim.

Sementara lini depan dipercayakan kepada Yakob Sayuri, Ferdinand Sinaga dan Golgol Mebrahtu.

Persipura menjadi lawan dihadapi PSM selanjutnya. Rizky optimis klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu menaklukkan Persipura 2-0.

Dengan catatan, lini tengah mampu menjaga ritme aliran bola dan membangun counter attack yang rapi. Lini pertahanan tetap bermain disiplin.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved