Lestarikan Adat
Lestarikan Adat dan Seni Budaya Lewat Gaukang Ri Taeng Gowa
Dalam Gaukang Ri Taeng ini berbagai kegiatan digelar seperti berkunjung ke Balla Lompoa Ri Taeng, Tanrasang Manurung, Pameran Bilah.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Komunitas Karpet Kuning menggelar pesta adat dan budaya 'Gaukang ri Taeng'.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari Desa Taeng Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa (4-6/2/22)
Dalam Gaukang Ri Taeng ini berbagai kegiatan digelar seperti berkunjung ke Balla Lompoa Ri Taeng, Tanrasang Manurung, Pameran Bilah dan Pentas Seni Budaya.
Tokoh Masyarakat Adat Taeng, Kamaluddin SP Bunga Daeng Narang mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk membangkitkan nilai seni budaya.
Dalam pameran bilah ini, sekira 500 jenis badik dari berbagai daerah di Sulsel.
"Pameran bilah ini untuk membangkitkan nilai-nilai seni budaya," ujarnya, Minggu (6/3/22).
Badik menurutnya dipergunakan untuk membela diri.
Antusias masyarakat pun sangat tiggi melihat pentas seni budaya dan pameran bilah ini.
Dia pun berharap, kegiatan Gaukang Ri Taeng ini masyarakat semakin mengetahui nilai-nilai ada dan seni budaya. Serta dapat melestarikan adat dan budaya yang ada di Gowa.
Sementara itu, pewaris anrong guru taeng, Darmawangsyah Muin, pesta adat Gaukang ri Taeng tersebut digelar sebagai bentuk upaya pelestarian budaya di Gowa khususnya di Desa Taeng.
"Ini dilakukan tiada lain sebagai upaya dalam pelestarian adat dan budaya khususnya di Desa Taeng yang telah dikenal sejak zaman kerajaan Gowa," tukasnya. (*)
Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli