Berlaga dengan PSM Sore Ini, PSIS Ingin Lanjutkan Tren Kemenangan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSIS Semarang ingin melanjutkan tren kemenangan ketika meladeni tantangan PSM Makassar pada pekan ke-29 Liga 1 2021-2022.

Laga kedua tim bakal terhelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (6/3/2022) pukul 16.15 Wita.

Kemenangan 1-0 dari Persikabo 1973 di pertandingan terakhir menjadi modal dimiliki skuad Laskar Mahesa Jenar.

Pasalnya, delapan pertandingan sebelum lawan Persikabo 1973, Wallace Costa cs tak pernah menang. Lima kali kalah dan tiga kali imbang.

PSIS kini berada di peringkat tujuh dengan 38 poin.

Carateker Pelatih PSIS, Achmad Rezal Octavian menyebut, persiapan timnya berjalan baik jelang lawan PSM. Kekurangan saat lawan Persikabo 1973 telah dibenahi.

"Saya sudah siapkan game plan dalam hadapi PSM. Kemenangan 1-0 dari Persikabo 1973 menjadi motivasi dan menaikan mental pemain untuk lawan PSM," sebutnya saat jumpa pers sebelum pertandingan PSM vs PSIS, Sabtu (5/3/2022).

Performa PSM tak jauh beda dengan PSIS. Laskar Pinisi tujuh pertandingan tanpa kemenangan. Empat kali kalah dan tiga kali imbang.

Parahnya lagi, anak buah Joop Gall tak mampu cetak gol di enam pertandingan.

PSM pun kini berada di peringkat 14 dengan 30 poin. Zona degradasi terus mengintai.

Kendati demikian, Achmad Rezal Octavian tak ingin memandang sebelah mata klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut.

Menurutnya, mayoritas pemain PSM sangat bagus. Di semua lini bagus. Mereka memiliki kecepatan.

"Intinya semua pemain harus diwaspadai," tuturnya.

Baca juga: Lawan PSIS, Pemain PSM Janji Kerja Keras dan Minta Dukungan Suporter

Sementara pemain PSIS, Resky Fandi Witriawan mengatakan, semua pemain telah siap lawan PSM.
Willem Jan Pluim cs bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.

Fandi Witriawan bertekad memberikan sumbangsih penuh untuk kemenangan PSIS. Meskipun statusnya sebagai putra daerah Sulsel.

"Kami akan  mencoba terus mendapat hasil baik untuk PSIS. Semoga kita dapat tiga poin".

"Sebagai anak Makassar, di sini saya kerja untuk PSIS. Profesionalisme harus saya jaga, di mana saya kerja di situ saya akan berikan 100 persen buat tim saya," pungkasnya. (*)