PSM Makassar
PSM Buang 540 Menit Tanpa Kemenangan dan Sebiji Gol, Joop Gall Tetap Beri Puji Usai Imbang Lawan PSS
PSM Makassar harus kembali meraih hasil minor lawan PSS Sleman di laga pekan ke-28 Liga 1 Indonesia 2021/2022
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga menghadapi PSS Sleman menjadi partai ke-12 PSM Makassar yang berakhir imbang.
Pertandingan PSS vs PSM yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (1/3/2022) malam, berakhir dengan skor 0-0.
Dengan hasil tersebut, skuat PSM Makassar tercatat sebagai tim Liga 1 2021/2022 yang paling banyak mengoleksi hasil imbang.
Hasil di pekan ke-28 ini pula menjadi pertandingan kedua secara beruntun PSM Makassar berakhir imbang tanpa gol.
Pekan sebelumnya, anak asuh Joop Gall juga bermain 0-0 saat menghadapi Bhayangkara FC.
Baca juga: PSS Vs PSM Berakhir Tanpa Gol, Laskar Pinisi Tak Menang di Tujuh Pertandingan
Baca juga: Breaking News: PSM Tanpa Pluim, PSS Cadangkan Wander Luiz
Tak hanya itu, ini menjadi laga ketujuh klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini tak meraih kemenangan.
Empat kali kalah dan tiga hasil imbang. PSM terakhir kali menang sebulan lalu, tepatnya Jumat (28/1/2022).

Kala itu Wiljan Pluim cs menaklukkan PS Barito dengan skor 2-1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar.
Ditambah lagi, tim besutan Joop Gall tak mampu menjebol gawang lawannya di enam pertandingan atau 540 menit.
Gol terakhir dicetak PSM ketika menahan imbang Bali United dengan skor 2-2 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Senin (7/2/2022).
Joop Gall mengatakan, sebagai pelatih senang dengan timnya bisa membuat peluang besar, 100 persen.
Namun, membuat peluang tersebut menjadi gol rendah.
"Kita harus gunakan peluang dengan baik," katanya saat jumpa pers usai pertandingan.
Kendati demikian, Joop Gall tetap memuji pemainnya yang terus mencoba untuk menciptakan peluang sampai akhir pertandingan lawan PSS.
Babak pertama, peluang dari M Arfan di menit 34 masih membentur mistar gawang.
Di waktu jeda sebelum babak kedua, dia melihat pemain seperti marah dan kecewa dengan apa yang bisa didapatkan di babak pertama.

Menurutnya ini sinyal yang bagus, karena mereka mau lebih baik dengan kemarahan tersebut.
"Saya kira dengan kemarahan dari tiap-tiap orang di ruang ganti saling mengangkat satu sama lain. Kami ingatkan kembali mereka, bahwa kita harus gunakan peluang tersebut," tutur pelatih 58 tahun ini.
Babak kedua, dua peluang besar diciptakan timnya. Sayang Yakob tak bisa manfaatkan peluang tersebut.
"Kalau memang ingin ciptakan peluang kita sangat senang dan bahagia. Apa lagi bisa mencetak gol. Kita masih tetap tak bisa mengkonversi peluang tersebut menjadi gol. Kita tetap berusaha, untuk dapatkan hasil baik,” terangnya.
Dari enam pertandingan tanpa gol, Joop Gall mengaku hanya tak puas di dua pertandingan (Persikabo 1973 dan Persita Tangerang).
"Harusnya kita menghadiahi diri kita dengan peluang didapatkan, apa lagi peluang 100 persen," ucapnya.
Akibat hasim imbang ini PSM dan PSS tertahan di papan klasemen.
Laskar Pinisi di peringkat 14 dengan 30 poin, Super Elang Jawa peringkat 11 dengan 32 poin.(*)