MTQ Enrekang
Kehadiran Pasha Ungu Timbulkan Kerumunan di MTQ Enrekang, AKBP Arief Doddy Suryawan: Kami Kecolongan
Kerumunan warga tak terhindarkan di acara pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Kabupaten Enrekang pada Senin (28/2/2022).
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sukmawati Ibrahim
lihat foto
TRIBUN-ENREKANG.COM-Kerumunan warga tak terhindarkan di acara pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin (28/2/2022).
Pembukaan MTQ digelar di Lapangan Baraka.
Kerumunan terjadi saat Ketua Umum DPP Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu hadir di acara pembukaan itu.
Ketua panitia MTQ Enrekang, Agus Sallangan mengatakan, pihaknya tidak mengundang Pasha Ungu.
Agus menjelaskan, awalnya kegiatan berjalan kondusif sesuai protokol kesehata (prokes).
Namun, setelah Pasha hadir, panitia tak dapat membendung antusias masyarakat.
"Tidak diundang sama sekali. Kita kan jadwalnya hanya sampai jam empat sore tadi,"
"Tapi karena kehadiran Pasha jadi acaranya sampai pukul enam sore," katanya via WhatsApp Selasa (1/2/2022) siang.
Pasha hadir bersama anggota DPR RI Komisi X, Mitra Fachruddin MB.
Mitra Fachrudin merupakan legislator dari partai PAN. Ia digadang-gadang akan menjadi calon Bupati di 2024 nanti.
Saat tampil, Pasha sempat membawakan beberapa singlenya. Bahkan, sempat duet bersama Bupati Enrekang, Muslimin Bando.
"Kita sudah berusaha pak untuk sesuai prosedur (prokes). Tapi animo masyarakat terlalu banyak jadi tidak bisa kami bendung," ungkap Agus menambahkan.
Sementara, Kapolres Enrekang, AKBP Arief Doddy Suryawan merasa kecolongan di acara Pemkab Enrekang itu.
Ia mengungkapkan, pihaknya sama sekali tidak dilibatkan dalam rapat kegiatan MTQ tersebut.
"Kami kecolongan. Kami sangat menyayangkan acara ini, karena memang dalam acara seharusnya tidak ada konser yang dilakukan Pasha Ungu," ungkapnya.
Arief juga segera akan memanggil panitia pelaksana MTQ Enrekang, untuk dimintai keterangan.
Tak hanya itu, Arief pun tak akan mengeluarkan rekomendasi izin kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak.
"Kita akan periksa semua panitia. Jadi ke depan, setiap kegiatan yang bersifat massa, Polres tidak memberikan izin," tegasnya. (*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
