Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bank Mandiri Implementasi Transaksi ESG Repo Senilai USD 500 Juta

Juga membiayai lingkungan sosial dengan kriteria mengacu kepada sustainability bond framework Bank Mandiri.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Tribun Timur
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam rangka mendukung Presidensi G20 2022, Bank Mandiri melakukan eksekusi program diversifikasi sustainable financing instrument.

Program itu dijalankan melalui pendanaan jangka panjang (wholesale funding) dalam framework Environment, Social and Governance (ESG) melalui transaksi Repurchase Agreement (Repo).

Totalnya USD500 juta dengan dua counterparty. Salah satunya adalah Standard Chartered Bank Indonesia.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan mengemukakan, Bank Mandiri sebagai penjual Repo berkomitmen untuk menyalurkan dana yang diterima untuk membiayai proyek pada kawasan lingkungan (green).

Juga membiayai lingkungan sosial dengan kriteria mengacu kepada sustainability bond framework Bank Mandiri.

"Transaksi ESG Repo ini merupakan inisiatif strategis, tidak hanya untuk memperkuat struktur pendanaan perseroan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis," katanya via rilis, Selasa (1/3/2022).

Tak hanya itu, transaksi ESG Repo juga untuk mengimplementasikan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) pada pilar Sustainable Banking secara konsisten.

"Pada tahun 2021, Bank Mandiri juga telah menerbitkan Sustainability Bond perdana senilai USD300 juta untuk proyek-proyek yang digunakan untuk membiayai/membiayai kembali proyek-proyek berwawasan lingkungan dan sosial," jelasnya.

Panji menambahkan, Bank Mandiri telah berkomitmen untuk terus menjalankan praktik keuangan berkelanjutan dengan menyusun RAKB.

Hal itu diimplementasikan melalui 3 pilar strategis.

Antara lain Sustainable Banking, Sustainable Operations, dan Sustainable Corporate Social Responsibility (CSR) & Financial Inclusions.

Salah satu inisatif dalam pilar Sustainable Banking adalah pengembangan sustainable product and services.

"Tahun ini, Bank Mandiri telah berhasil melakukan transaksi ESG Repo," bebernya.

Panji mengulas, pertumbuhan pada ESG Bonds berkembang sangat pesat dari tahun 2015.

Kemudian terjadi kenaikan yang sangat signifikan pada social bond semenjak pandemi COVID-19.

Hal ini merupakan refleksi atas kebutuhan terhadap issuers untuk menindaklanjuti persoalan-persoalan kesehatan dan isu sosial lainnya selama pandemi ini.

Diperkirakan bahwa permintaan terhadap ESG instruments, seperti green bonds dengan tenor jangka panjang, akan terus meningkat karena semakin banyak perusahaan-perusahaan yang sadar atas isu-isu terkait ESG.

Ke depannya, kata Panji, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung program Pemerintah dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Bank Mandiri akan berpartisipasi aktif dalam implementasi roadmap keuangan berkelanjutan Otoritas Jasa Keuangan, serta mendukung pencapaian 17 sustainable development goals.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved