PSM Vs Bhayangkara
Tahan Imbang Bhayangkara Tanpa Gol, PSM Tak Raih Kemenangan di Enam Pertandingan Terakhir
Klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini pun akhirnya bisa mendapatkan satu poin setelah empat pertandingan sebelumnya harus telan kekalahan.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berhasil menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 0-0 pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022.
Klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini pun akhirnya bisa mendapatkan satu poin setelah empat pertandingan sebelumnya harus telan kekalahan.
Hasil imbang ini menjadi pertandingan keenam PSM tanpa meraih kemenangan. Terakhir kali meraih tiga poin ketika menang 2-1 dari PS Barito Putera pada Jumat (28/1/2022).
Hasil ini membuat PSM harus tertahan di papan bawah klasemen. Di peringkat 14 dengan 29 poin, zona degradasi terus mengintai.
Sedangkan hasil imbang bagi Bhayangkara gagal membawa mereka merangsek ke peringkat dua. Bhayangkara tertahan di peringkat empat dengan 54 poin.
Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat (25/2/2022) malam.
Jalannya Babak Pertama
Bhayangkara mengancam lebih dulu begitu pluit pertandingan dibunyikan.
Adam Alis melepas tendangan usai menerima bola tendangan sudut. Beruntung, bola hanya menyamping dari gawang PSM.
Anak asuh Paul Munster terus menekan. Peluang kedua diciptakan oleh Wahyu Subo di menit keenam. Belum menemui sasaran.
Sedangkan PSM bermain lebih bertahan menunggu pemain Bhayangkara di area pertahanan.
Setelah merebut bola coba lancarkan serangan balik.
Namun, umpan tidak akurat sehingga anak asuh Joop Gall belum memberi ancaman ke gawang Bhayangkara.
Di lain sisi sejumlah serangan dibangun Evan Dimas cs masih bisa dihentikan pemain bertahan PSM.
PSM akhirnya bisa mengancam pertahanan The Guardian.
Sayang, sepakan Golgol Mebrahtu masih membentur kaki pemain Bhayangkara dan menghasilkan tendangan penjuru.
Rasyid Bakri menjadi eksekutor tak memanfaatkan dengan baik. Kesempatan dibuang percuma.
Di 15 menit awal, tempo pertandingan berlangsung lambat. Kedua kesebelasan lebih berhati-hati dalam bermain.
Dua menit berselang The Guardian mendapat hadiah tendangan bebas setelah Rasyid Bakri menjatuhkan TM Ichsan.
Eksekusi yang diambil Anderson Salles masih tipis di sisi kanan gawang, Syaiful Syamsuddin.
Bhayangkara melakukan pergantian di menit 25. TM Ichsan ditarik keluar karena cedera, diganti Hargianto.
Menit 25 sundulan Jajang Mulyana masih melambung tinggi.
Wasit, Thoriq Alkatiri mengeluarkan kartu kuning pertama kepada Manda Cingi.
Tiga menit berselang umpan silang Andik Vermansyah ke dalam kotak penalti PSM masih bisa ditangkap Syaiful.
PSM membalas. Rasyid Bakri coba lepaskan umpan mendatar ke dalam kotak penalti, tapi rekan yang menyambut.
Penyelamatan gemilang dilakukan Syaiful di menit 32. Dengan sigap yang ia menepis sundulan Ezechiel N'Douassel.
Serangan balik dilancarkan skuad Laskar Pinisi lewat Pluim dan Yakob Sayuri. Sayang Manda Cingi gagal menyelesaikan dengan baik.
PSM tak berhenti mencoba. Peluang emas didapatkan Pluim empat menit berselang.
Namun, tembakan dilepaskan masih melambung, padahal gawang Bhayangkara sudah kosong.
Stiker Golgol Mebrahtu membuang peluang di menit 39. Pemain 31 tahun ini kembali lambat menyambut umpan Delfin Rumbino.
Syaiful kembali menyelamatkan gawang dari kebobolan setelah menepis sepakan jarak jauh Sani Rizki.
Adam Alis memecah kebuntuan di menit akhir pertandingan. Tapi, pertahanan PSM masih bermain disiplin.
Bhayangkara dan PSM belum mampu mencetak gol hingga babak pertama usai.
Jalannya Babak Kedua
Bhayangkara menekan lebih dulu di awal babak kedua. Pergerakan Adam Alis merepotkan lini pertahanan PSM.
Tembakan spekulatif dilepas Rasyid Bakri menit 50. Namun, bola masih melambung tinggi.
Menit 58 PSM dapat hadiah tendangan bebas setelah Golgol dijatuhkan oleh Jajang Mulyana.
Golgol yang mengambil sendiri eksekusi, tendangannya mengarah langsung ke Indra Adi Anugrah.
PSM mengganti Yance Sayuri karena cedera, memasukkan Patrick Kallon.
Di kubu Bhayangkara Ruben Sanadi dan Melvin Platje masuk. Keduanya menggantikan Wahyu Subo dan Ruben Sanadi.
Sani mendapat kartu kuning di menit 67 setelah menjatuhkan Patrick Kallon.
Semenit berselang, Yakob Sayuri lepas tembakan jarak jauh. Akan tetapi, bola berhasil dikuasai oleh Indra.
Menit 75, tendangan Andik Vermansyah nyaris menjebol gawang PSM.
Empat menit berselang giliran Ezechiel N'Douassel mengancam, tapi berhasil digagalkan Ganjar Mukti.
Bhayangkara coba mencetak satu gol. Paul Munster memasukkan Dendy Sulistyawan dan Herman Dzumafo mengganti Adam Alis dan Andik Vermansyah.
Sundulan Ezechiel N'Douassel menit 83 masih lemah dan bisa diamankan oleh Syaiful.
Pemain Bhayangkara memaksimalkan umpan lambung untuk mencetak gol. Sebab, mereka unggul secara postur tinggi badan dari pemain PSM.
Evan Dimas cs terus menggempur pertahanan Laskar Pinisi di menit akhir pertandingan.
Peluang demi peluang diciptakan, tak ada tepat sasaran. Begitu pun dengan PSM.
Pertandingan PSM dan Bhayangkara berakhir dengan skor 0-0.(*)