Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM vs Bhayangkara FC

Bhayangkara FC Ditahan Imbang TM Ichsan Tuding Pemain PSM Bikin Lelucon dan Tak Pantas di Liga 1

Bhayangkara FC gagal memperbaiki peringkat usai ditahan imbang 0-0 dari PSM Makassar di laga pekan ke-27 Liga 1 Indonesia 2021/2022

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
wartakota.tribunnews.com
Gelandang Bhayangkara FC, TM Ichsan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, tak puas atas hasil imbang yang diraih anak asuhnya atas PSM Makassar.

Tak hanya Paul Munster, pemain Bhayangkara FC TM Ichsan bahkan menyoroti pemain PSM Makassar.

Sebelumnya PSM Makassar akhirnya memetik poin perdana di lima laga terakhir Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Anak asuh Joop Gall meraih satu poin penting usai menahan imbang kandidat juara Liga 1 2021/2022, Bhayangkara FC.

Laga PSM vs Bhayangkara FC berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat (25/2/2022) malam.

Baca juga: Joop Gall Puas PSM Hentikan Rekor Kekalahan & Jegal Bhayangkara FC ke Tangga Juara Liga 1 2021/2022

Baca juga: Tahan Imbang Bhayangkara Tanpa Gol, PSM Tak Raih Kemenangan di Enam Pertandingan Terakhir

Berlangsung sengit sejak menit awal, pertandingan yang dipimpin Thoriq Alkatiri antara PSM vs Bhayangkara FC berakhir dengan skor kacamata 0-0.

Raihan satu poin untuk skuat PSM Makassar pada laga tersebut tentu sangat berharga.

Mengingat PSM Makassar membutuhkan tambahan poin agar tak terseret ke zona degradasi.

Dengan tambahan satu poin itu, PSM Makassar untuk sementara masih bertengger di peringkat ke-14 klasemen pekan ke-27 dengan torehan 29 poin.

PSM sedikit memperlebar jarak dari penghuni zona degradasi tertinggi (peringkat 16), Persipura Jayapura yang mengoleksi 22 poin.

Sedangkan untuk Bhayangkara FC, kegagalan memetik poin penuh atas PSM membuat tim berjuluk The Guardians itu gagal menggeser Arema FC dan Persib Bandung.

Bhayangkara FC tertahan di peringkat ke-4 klasemen dengan torehan 54 poin.

Sementara pemuncak klasemen saat ini Bali United mengoleksi 57 poin, disusul Arema FC di peringkat ke-2 dengan 55 poin.

Serta Persib Bandung di posisi ke-3 yang mengoleksi poin sama dengan Bhayangkara FC.

Hasil yang diraih anak asuhnya ini membuat Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster bahkan menyoroti kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri.

“Kita bermain baik, pemain menjalankan apa yang diinginkan. Hanya saja kepemimpinan wasit malam ini sangat buruk sekali,” terangnya.

Ia geram sebab sejumlah keputusan wasit berlisensi FIFA itu merugikan timnya.

Salah satunya, ia menyebut pemain PSM banyak mengulur waktu dan dibiarkan begitu saja.

“Lawan mengulur waktu dan wasit mengizinkan hal tersebut. Keputusannya tidak bagus di pertandingan ini,” sambungnya.

Berkaca dari hasil ini Paul Munster mengaku bahwa timnya akan kesulitan dalam mengejar posisi juara.

“Dengan situasi saat ini untuk memenangkan liga ini sangat sulit dengan melihat pertandingan malam ini. Saya sangat kecewa dengan keputusan wasit malam ini. Sangat mengecewakan,” tutupnya.

Hal senada juga disampaikan pemain Bhayangkara FC, TM Ichsan.

Secara terang-terangan ia bahkan mempermasalahkan sikap pemain PSM.,

“Habis waktu, pemain PSM banyak tidur-tidur, banyak cedera. Ini sangat lelucon, tidak pantas terjadi di Liga 1. Ini lelucon,” geramnya.

Pelatih PSM, Joop Gall, menanggapi tudingan Bhayangkara FC yang menyalahkan pemain PSM banyak mengulur-ulur waktu.

“Mereka (Bhayangkara FC) katanya melakukan hal sama untuk memenangkan pertandingan. Intinya Kalau mau menang harus cetak gol, kalau tidak cetak gol jangan salahkan wasit,” tegas Joop Gall.

Joop Gall Puas

Pelatih PSM Makassar, Joop Gall mengaku cukup puas dengan penampilan yang ditunjukkan anak asuhnya.

"Anak asuh saya menunjukkan daya juang yang tinggi, satu poin ini sangat berharga,” ucap Joop Gall.

Lebih lanjut pelatih berkebangsaan Belanda itu memberikan pujian pemain-pemainnya yang bertahan cukup solid.

Sebab ia mengaku di laga menghadapi Bhayangkara FC dirinya menginginkan anak asuhnya fokus memperbaiki skema bertahan.

“Sebelum pertandingan saya mendiskusikan dengan asisten saya. Kita memang harus mematikan Andik dan penyerang lainnya, yaitu speed melawan speed, saya cukup puas dengan stopper saya. Kita memang memberikan perhatian besar terhadap ini," ujar pelatih PSM Makassar itu.

Joop Gall mengakui bahwa di pertandingan ini ia memang penuh dengan kekhawatiran karena tidak bisa memulihkan pemain dengan waktu recovery yang sangat singkat.

Sehingga walaupun tanpa peluang yang berarti dan bisa menang, ia sudah cukup puas.

Di laga itu, PSM memang harus tampil tanpa sejumlah pilar. Terkhusus di lini belakang.

Hasim Kipuw yang kerap dipercaya sebagai stopper harus absen lantaran masih menjalani sanksi dari Komdis PSSI.

PSM juga tak memainkan Abdul Rachman di posisi bek kiri.

Ia mengalami cedera dan perannya digantikan Yance Sayuri di babak pertama dan Patrick Kallon di babak kedua yang bermain cukup disiplin.

Sedangkan posisi yang ditinggalkan Hasim Kipuw digantikan Erwin Gutawa.

Pemain kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu patut mendapat pujian sebab bermain spartan.

“Erwin Gutawa menunjukan karakter permainan PSM yang tanpa kompromi tapi tidak kasar,” ucap Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar.

Persiapan Singkat

Satu hal yang juga disyukuri Joop Gall bahwa pada laga tersebut pemainnya tak menunjukan kondisi kelelahan.

Padahal mereka hanya memiliki waktu dua hari masa pemulihan dan persiapan usai laga melawan Persib Bandung, Selasa (22/2/2022).

“Tentu saja kita punya kekhawatiran kita, karena kita mempersiapkan tim hanya dua hari saja. Sedangkan tim lawan memiliki banyak hari,” katanya.

Namun, seluruh pemain PSM tak terkecuali bermain dengan kedisiplinan tinggi.

Serta menjalankan setiap instuksi dengan baik.

“Di dalam tim, kita tidak memulihkan diri dengan baik. Belum lagi kita melawan tim kandidat juara,” sambungnya.

Sementara itu Gelandang PSM, Manda Cingi, tak memungkiri jika di laga tersebut seluruh pemain sudah mengeluarkan seluruh tenaganya untuk memetik poin.

“Pertandingan ini banyak menguras tenaga, kehilangan fokus. Gimana kita malam ini kita memetik satu poin itu yang kami syukuri,” terangnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved