PLN
Presiden Jokowi Resmikan PLTA Poso dan PLTA Malea, Sistem Kelistrikan Sulawesi Kian Andal dan Hijau
Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso dengan kapasitas total 515 megawatt (MW) dan PLTA Malea 90 MW
Tak hanya itu, PLTA Poso juga telah tersambung dengan saluran transmisi 150 kV dari pembangkit ke Kota Palu, Sulawesi Tengah.
"Pengoperasian PLTA Poso Peaker sangat penting karena banyaknya industri _smelter_ yang masuk ke Sulawesi, khususnya di Sulawesi Tengah. Smelter ini butuh pasokan listrik yang andal," paparnya.
Sementara itu, PLTA Malea yang memanfaatkan arus Sungai Saddang akan menambah keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Selatan.
Masuknya PLTA Malea bersama dengan PLTA Poso akan membuat cadangan daya sistem Sulawesi Bagian Selatan sebesar 591,5 MW.
Dengan beban puncak sistem kelistrikan sebesar 1.517,6 MW dan daya mampu sebesar 2.109,1 MW.
"PLTA Poso dan PLTA Malea jadi bukti kontribusi aktif PLN dalam mencapai target bauran energi nasional dan target NDC dunia," kata Darmawan.
Dewan Penasehat Kalla Grup, Jusuf Kalla menilai kerjasama antara Kalla Grup dan PLN dalam menciptakan energi bersih sangat diperlukan.
Saat ini potensi EBT besar di Indonesia, salah satunya PLTA Poso yang memanfaatkan aliran sungai Poso.
"Dan masih banyak lagi terkait potensi yang bisa kita kembangkan bersama," ujar Jusuf Kalla.